TEMPO.CO, Madiun - Tiket kereta api (KA) untuk Lebaran 2018 dari arah Jakarta menuju wilayah Daerah Operasional (Daop) Madiun sudah ludes terjual.
"Dari pantauan kami, posisi seat pada KA-KA dari arah Jakarta atau Bandung menuju ke Jawa Timur, terutama wilayah Daop Madiun, sudah terjual 100 persen," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 7 Madiun Supriyanto, Kamis, 22 Maret 2018.
Hal itu terutama untuk kereta-kereta kelas ekonomi. Di antaranya untuk perjalanan tanggal 8-18 Juni 2018. Kondisi yang sama terpantau untuk KA-KA dari Madiun menuju Yogyakarta dan Surabaya.
Baca juga: Lebaran 2018, KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan dari Bandung
Sedangkan untuk perjalanan sebaliknya, dari Jawa Timur menuju ke Jakarta atau Bandung, mulai tanggal 17-18 Juni 2018 juga mendekati habis. Rata-rata telah mencapai 95 persen dan penjualannya terus bergerak.
"PT KAI mengimbau masyarakat jangan memaksakan diri apabila belum mendapatkan tiket pada jurusan dan tanggal favorit. Apalagi sampai lewat calo. Calon penumpang diminta mewaspadai tiket palsu," kata Supriyanto.
Menurut dia, masih ada perjalanan KA lebaran yang mulai dibuka pemesanannya pada H-60. Untuk pemesanan tiket, PT KAI melayani selama 24 jam melalui berbagai cara, di antaranya melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai minimarket, jaringan PPOB, serta website dan mobile aplikasi dikelola mitra yang telah bekerja sama dengan PT KAI.
Baca juga: Lebaran 2018, PT KAI Jakarta Siapkan 39.916 Kursi per Hari
Sedangkan loket di stasiun hanya melayani pemesanan tiket mulai jam 09.00 hingga 16.00 WIB. "Dan jika memesan melalui E-Kios di stasiun, maka bisa dilakukan mulai jam 05.00 WIB hingga 22.00 WIB," kata Supriyanto.
Supriyanto menjelaskan, total akan ada 54 perjalanan KA selama masa angkutan Lebaran 2018 yang berangkat maupun melewati wilayah Daop 7 Madiun. Adapun ke-54 perjalanan kereta api tersebut terdiri dari 44 perjalanan KA reguler dan 10 perjalanan KA tambahan dengan total kursi yang disediakan mencapai 31.798 kursi setiap harinya.
ANTARA