Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Mikroplastik di Air Minum Kemasan? Dirjen: Perlu Kajian

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Ilustrasi Botol Air Mineral (2)
Ilustrasi Botol Air Mineral (2)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Industri Agro, Panggah Susanto, mengatakan, Kemenperin mengusulkan perlu adanya kajian lebih lanjut terkait adanya temuan cemaran mikroplastik pada produk AMDK (air minum dalam kemasan).

Kajian ini dilakukan melalui metode uji yang berstandar untuk mengetahui tingkatan maksimum dan dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia, kata Panggah Susanto melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 17 Maret 2018.

Simak: Mikroplastik dalam Botol Air Mineralmu

Saat ini, belum ada dokumen standar mutu, metode uji, tingkatan maksimum kandungan mikroplastik pada produk makanan dan minuman khususnya AMDK, serta belum ada kajian mendalam dampak kandungan mikroplastik pada tubuh di tingkat global yang umum dijadikan referensi,  ungkapnya.

Sebelumnya, peneliti State University of New York at Fredonia menguji 259 botol air minum dari 11 merek yang dijual di delapan negara. Hasilnya, 93 persen air botolan yang menjadi contoh ternyata mengandung mikroplastik. Sampel juga diambil dari Indonesia karena menjadi salah satu negara dengan pangsa besar air minum dalam kemasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 30 botol Aqua yang dibeli di Jakarta, Bali, dan Medan diterbangkan ke New York pada November 2017 untuk diuji oleh tim dari University of New York at Fredonia. Tim ini dipimpin Sherri A. Mason, Victoria Welch, dan Joseph Nerako.

Hasilnya mencengangkan. Setiap botol Aqua yang menjadi sampel rata-rata mengandung 382 mikroplastik partikel per liter. Ukurannya beragam, mulai 6,5 mikrometer atau setara sel darah merah, hingga lebih dari 100 mikrometer atau setara dengan diameter rambut manusia. Kandungan terbanyak dalam satu sampel Aqua mencapai 4.713 partikel mikroplastik per liter. Adapun secara global, kandungan partikel ini paling banyak ada di air kemasan Nestle Pure Life dengan total 10.390 partikel mikroplastik per liter.

Tempo, sebagai satu-satunya media di Indonesia yang memperoleh akses untuk menerbitkan liputan tersebut secara eksklusif, bekerja sama dengan laboratorium kimia Universitas Indonesia, juga melakukan uji mandiri atas air minum Aqua untuk mengkonfirmasi temuan State University of New York at Fredonia. Agar berimbang, dua air minum merek lain juga diteliti, yakni Le Minerale dan Club. 

Sebanyak sembilan sampel botol air minum ukuran 600 mililiter dari tiga merek itu dibeli dari minimarket, warung, dan pedagang asongan agar bervariasi. Penelitian dipimpin Agustinos Zulys, kepala laboratorium. Hasilnya, mikroplastik juga ditemukan dengan ukuran beragam, antara 11 dan 247 mikrometer.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bahaya bila Anak Menelan Mikroplastik

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak dan mainan. Shutterstock.com
Bahaya bila Anak Menelan Mikroplastik

Anak-anak memiliki risiko tinggi menelan mikroplastik ketika memasukkan objek berbahan plastik yang sering dipakai ke dalam mulut. Apa bahayanya?


Mikroplastik Dibalik Kemasan Botol dan Gelas Plastik

31 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik Dibalik Kemasan Botol dan Gelas Plastik

Indonesia menjadi salah satu negara yang diambil sampelnya karena memiliki pangsa besar air minum dalam kemasan


Danone dan UI Dorong Mahasiswa Bijak Seleksi Produk untuk Konsumsi

24 Februari 2023

Afutami, dr. Farhan Zubaedi, Arif Mujahidin, Gerald Vincent, dan Dikta Wicaksono di acara talkshow Danone x BEM UI pada Jumat, 24 Februari 2023.Doc: Danone
Danone dan UI Dorong Mahasiswa Bijak Seleksi Produk untuk Konsumsi

Talkshow kolaborasi Danone dan BEM UI mengusung tema conscious consumption untuk ulang tahun AQUA ke-50.


Bisa Hambat Perkembangan Anak, Ketahui Deretan Bahan Kimia dalam Mainan Anak

12 Februari 2023

Ilustrasi anak-anak dan mainan. Shutterstock.com
Bisa Hambat Perkembangan Anak, Ketahui Deretan Bahan Kimia dalam Mainan Anak

Anak-anak selalu berada di dekat mainan anak, maka tak aneh mereka bermain, memeluk, dan bahkan mengunyah.


4 Sungai di Bali Tercemar Mikroplastik, Apa dan Seberapa Besar Bahaya Partikel Itu?

18 Januari 2023

Persentasi tingka kontaminasi mikroplastik di saluran air keran dan sumur di seluruh dunia. (Orb Media)
4 Sungai di Bali Tercemar Mikroplastik, Apa dan Seberapa Besar Bahaya Partikel Itu?

Mikroplastik yang mencemari 4 sungai di Bali bisa berasal dari berbagai sumber seperti produk kesehatan, sabun mandi, kosmetik, pakaian, ban, cat.


Empat Sungai di Bali Terkontaminasi Mikroplastik, Tukad Badung Tertinggi

15 Januari 2023

Limbah Mikroplastik Cemari Laut
Empat Sungai di Bali Terkontaminasi Mikroplastik, Tukad Badung Tertinggi

Jika dibandingkan dengan sungai-sungai lain di Indonesia, sungai di Bali relatif lebih bersih.


Tahukah Anda Betapa Berbahanya Mikroplastik Bagi Kesehatan?

30 November 2022

Salah satu instalasi bertuliskan
Tahukah Anda Betapa Berbahanya Mikroplastik Bagi Kesehatan?

Zat berbahaya ditemukan dalam mikroplastik. Padahal mikroplastik terdapat dalam aktivitas sehari-har, bisa masuk ke dalam tubuh manusia.


LPEM UI-Danone: Gerakan #BijakBerplastik Turunkan Jumlah Sampah di TPA

13 Oktober 2022

Petugas dengan alat berat mengambil sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
LPEM UI-Danone: Gerakan #BijakBerplastik Turunkan Jumlah Sampah di TPA

Gerakan ini juga mendukung usaha inklusivitas ekosistem pengelolaan sampah bagi seluruh pemangku kepentingan


Demi Transparansi, Peneliti Dukung BPOM Pasang Label BPA

9 Oktober 2022

Ilustrasi air dalam kemasan galon. quora.com
Demi Transparansi, Peneliti Dukung BPOM Pasang Label BPA

Pakar mendukung BPOM untuk membuat regulasi pemasangan label kandungan Bisfonel-A (BPA) pada air minum kemasan galon demi adanya transparansi.


Begini Cuaca Ekstrem Ancam Orang Indonesia yang Kurang Minum

27 Agustus 2022

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Begini Cuaca Ekstrem Ancam Orang Indonesia yang Kurang Minum

Tak hanya kuantitasnya, cuaca ekstrem yang melanda akhir-akhir ini ternyata juga mempengaruhi kualitas air.