Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala BPOM Percaya Temuan Soal Mikroplastik Valid, Tapi ..

image-gnews
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta Dewi Prawitasari dalam konferensi pers penggrebekan pabrik kosmetik ilegal di Jalan Jelambar Utama Raya, Jakarta Barat, 15 Februari 2018. Tempo/M Rosseno Aji
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta Dewi Prawitasari dalam konferensi pers penggrebekan pabrik kosmetik ilegal di Jalan Jelambar Utama Raya, Jakarta Barat, 15 Februari 2018. Tempo/M Rosseno Aji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala BPOM Penny K. Lukito menyatakan dirinya percaya jika temuan mikroplastik dalam air minum dalam kemasan, valid. Temuan itu merupakan hasil penelitian global State University of New York at Fredonia yang didukung Orb Media, organisasi media nirlaba di Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Tapi, dia mengimbau agar masyarakat tak perlu panik karena belum ada standar yang menunjukkan bahaya kandungan tersebut

"Saya percaya itu valid. Tapi penelitian itu hanya menemukan kandungan mikroplastik dalam air minum. Setelah itu, apa yang harus kita lakukan? Dibutuhkan kajian lebih lanjut sejauh mana kadarnya aman dan sejauh mana menimbulkan efek kesehatan bagi masyarakat sehingga bisa dituangkan dalam sebuah kebijakan yang akan melindungi masyarakat," kata Penny seperti dikutip di Majalah Tempo terbitan Senin, 19 Maret 2018.

Dia mengklaim, jika selama ini Badan POM sudah memiliki laboratorium air untuk mengawasi air minum dalam kemasan. "Air minum termasuk dalam prioritas kami. Karena itu, setiap tahun selalu ada laporan uji sampel air minum dari semua Balai Besar POM. Kami mengujinya hingga aspek higienitas. Sejauh mana terdapat kontaminasi bakteri," ujarnya.

Simak: Heboh Mikroplastik dalam Botol Air Kemasan, Apa Bahayanya

Namun, terkait dengan mikroplastik, lanjutnya, sampai saat ini belum ada standar kadar aman konsumsi. Sehingga, pihaknya saat ini mendorong WHO membuat kajian sehingga bisa menjadi referensi dalam menetapkan standar air minum.

Tempo, bekerja sama dengan laboratorium kimia Universitas Indonesia, juga melakukan uji mandiri atas air minum Aqua untuk mengkonfirmasi temuan State University of New York at Fredonia. Agar berimbang, dua air minum merek lain juga diteliti, yakni Le Minerale dan Club.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak sembilan sampel botol air minum ukuran 600 mililiter dari tiga merek itu dibeli dari minimarket, warung, dan pedagang asongan agar bervariasi. Penelitian dipimpin Agustinos Zulys, kepala laboratorium. Hasilnya, plastik berukuran mikro juga ditemukan dengan ukuran beragam antara 11 hingga 247 mikrometer.

Ahli toksikologi dari Universitas Indonesia, Budiawan, menanggapi temuan Tempo dan Orb Media mengenai mikroplastik dalam air kemasan. Ia mengatakan partikel yang berukuran sama atau lebih kecil dari sel manusia berpotensi menjadi bahaya karena dapat diserap dan masuk aliran darah. Sel darah merah sendiri berdiameter sekitar 8 mikrometer.

Selain itu, akumulasi mikroplastik dalam tubuh dapat mengganggu kerja organ vital seperti ginjal dan hati. “Akumulasi terjadi kalau tubuh tidak mengeluarkan partikel asing secara alami lewat ekskresi,” kata Budiawan kepada Tempo, Selasa, 13 Maret 2018, di kantornya.

DEWI NURITA I TIM INVESTIGASI TEMPO I MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

17 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

43 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

16 Februari 2024

Persentasi tingka kontaminasi mikroplastik di saluran air keran dan sumur di seluruh dunia. (Orb Media)
Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

Apa saja bahaya dari mikroplastik yang tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh dari lingkungan sekitar?


Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

9 Januari 2024

Sensus Penguin Antartika
Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

Mikroplastik di Antartika dikaji pada kotoran penguin dan air.


5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

2 Januari 2024

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

limbah mikroplastik menjadi penyumbang kedua total 71.6 ribu ton sampah yang berisiko buruk bagi kehidupan.


Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

18 Desember 2023

Penelitian Tentang Kontaminasi Mikroplastik pada Tanaman Pangan (Foto: Istimewa).
Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

Mahasiswa UMM Shazma Anwar meneliti kontaminasi mikroplastik pada tanaman pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak makanan yang terkontaminasi mikroplastik, termasuk kentang dan produk UMKM


Mikroplastik dalam Tubuh Manusia, dari Mana Asalnya?

11 Oktober 2023

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik dalam Tubuh Manusia, dari Mana Asalnya?

Penelitian menyebutkan, plastik berukuran super kecil atau yang disebut mikroplastik terdeteksi di tubuh manusia. Bagaimana bisa terjadi?


Mikroplastik Mengepung Kita, Ini Bahayanya Bagi Lingkungan

11 Oktober 2023

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik Mengepung Kita, Ini Bahayanya Bagi Lingkungan

Masalah lingkungan yang disebabkan plastik tak ada habisnya, salah satunya adalah mikroplastik. Apa bahayanya bagi lingkungan?


Ini Jalur Mikroplastik Masuk Tubuh Menurut Kemenkes

6 Oktober 2023

Limbah Mikroplastik Cemari Laut
Ini Jalur Mikroplastik Masuk Tubuh Menurut Kemenkes

Kemenkes menyatakan mulut atau oral adalah jalur utama partikel mikroplastik masuk ke dalam tubuh. Apa saja dampaknya?


Waspadai Kesehatan Paru-paru Akibat Mikroplastik di Awan

6 Oktober 2023

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Waspadai Kesehatan Paru-paru Akibat Mikroplastik di Awan

Pakar mengatakan mikroplastik yang ditemukan dalam kandungan awan di udara itu dapat memicu terjadinya kerusakan paru-paru.