Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djakarta Lloyd Akan Rangkul Perusahaan Singapura Angkut Batu Bara

Sebuah kapal pandu mendorong tongkang yang berisi batu bara di Perairan Teluk Lamong, Gresik, Jawa Timur,  (23/5). ANTARA/M Risyal Hidayat
Sebuah kapal pandu mendorong tongkang yang berisi batu bara di Perairan Teluk Lamong, Gresik, Jawa Timur, (23/5). ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana penerapan aturan yang mewajibkan penggunaan kapal berbendera Indonesia untuk angkutan ekspor batu bara dan minyak sawit membuat PT Djakarta Lloyd (Persero) bergerak cepat. Perusahaan pelayaran milik negara ini siap menggandeng perusahaan pelayaran asal Singapura. 

Direktur Utama Djakarta Lloyd Suyoto mengatakan rencana kerja sama dengan calon mitra masih dalam tahap penjajakan. Dia mengungkapkan, perusahaan pelayaran asing berminat bermitra dengan perusahaan nasional sejalan dengan penerapan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 82 Tahun 2017 tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu.

"Mereka (calon mitra) berpikir cepat atau lambat aturan ini akan terealisasi. Kami sedang menjajaki kerja sama dalam bentuk JV (perusahaan patungan)," kata Suyoto kepada Bisnis.com, Ahad, 18 Maret 2018.

Simak: Asing Kuasai Angkutan Ekspor Batu Bara

Dia menambahkan, lewat perusahaan patungan, Djakarta Lloyd bersama dengan mitra bisa menguasai armada kapal lewat beragam opsi, mulai sewa hingga membeli kapal. Berdasarkan ketentuan, porsi saham asing dalam kemitraan bersama perusahaan nasional maksimal 49 persen.

Permendag Nomor 82 Tahun 2017 mewajibkan penggunaan kapal nasional untuk ekspor batu bara dan minyak sawit. Semula, aturan ini akan diterapkan pada Mei 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Kementerian Perdagangan berencana menunda penerapan beleid ini dan akan membahas tahapan penerapannya dengan para pemangku kepentingan.

Secara khusus, Suyoto menyebut angkutan batu bara menjadi bidikan perseroan. Dia beralasan potensi angkutan ekspor batu bara terbilang menggiurkan karena dalam setahun volume ekspor diperkirakan mencapai 300 juta ton.

Di sisi lain, Djakarta Lloyd punya pengalaman dan keahlian dalam pengangkutan batu bara. Saat ini, perseroan memegang kontrak pengangkutan batu bara ke pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) dengan volume 3,7 ton per tahun.

Dalam catatan Bisnis.com, Djakarta Lloyd yang didirikan pada 1950 itu punya pengalaman mengangkut kargo, termasuk batu bara, ke pelabuhan internasional. Pada era 1960, Djakarta Lloyd mengoperasikan 20 kapal dengan kantor cabang tersebar di empat benua.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jerman Alami Resesi, Ekonom Ungkap Dampaknya bagi RI

18 jam lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Jerman Alami Resesi, Ekonom Ungkap Dampaknya bagi RI

Ekonomi Jerman tengah mengalami resesi pada awal 2023. Lalu bagaimana dampaknya ke perekonomian di Tanah Air?


Di Tengah Berita Miring Kasus Pejabat Pajak Pendapatan Negara Capai Rp 1.000,5 Triliun, Ini Kata Ketua Banggar DPR

2 hari lalu

Sebelumnya, Said Abdullah memberikan usulan penghapusan daya listrik 450 VA dalam rapat Banggar DPR RI bersama Kementerian Keuangan pada Senin, 12 September 2022 lalu. Said meminta pemerintah menaikkan daya listrik rumah orang miskin dan rentan miskin. Foto: Istimewa
Di Tengah Berita Miring Kasus Pejabat Pajak Pendapatan Negara Capai Rp 1.000,5 Triliun, Ini Kata Ketua Banggar DPR

Ketua Banggar DPR menyebut realisasi pendapatan negara telah mencapai Rp 1.000,5 triliun atau 40,6 persen dari target APBN 2023.


Bank BTPN Beri Rp 1,111 T Pinjaman Sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics

3 hari lalu

Layanan di Bank BTPN.
Bank BTPN Beri Rp 1,111 T Pinjaman Sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics

Bank BTPN memberikan Rp 1,111 triliun pinjaman sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics.


UMKM di Banten Tembus Pasar Arab Saudi dan Hong Kong: Ekspor Sambal Pecel

3 hari lalu

Ilustrasi sambal. Foto: Freepik.com
UMKM di Banten Tembus Pasar Arab Saudi dan Hong Kong: Ekspor Sambal Pecel

Sambal pecel produksi La Sambal UMKM di Setu Tangerang Selatan, Banten berhasil menembus pasar Arab Saudi dan Hong Kong.


Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

4 hari lalu

Logo Marion Biotech. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

India mengizinkan ekspor sirup obat batuk setelah pengujian wajib sampel di laboratorium pemerintah, menyusul kematian puluhan anak di Gambia


Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

5 hari lalu

Perawatan jaringan listrik PLN. TEMPO/Suryo Wibowo
Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

PLN membukukan laba bersih yang meroket 199,33 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp 16,04 triliun pada kuartal I 2023.


Sebut Kopi Lampung Paling Diminati di Mesir, Mendag: Peluang Harus Dimanfaatkan

9 hari lalu

Pengusaha retail kini menagih pembayaran rafaksi senilai Rp 344 miliar. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ogah membayar tagihan rafaksi lantaran dasar hukumnya sudah dicabut.
Sebut Kopi Lampung Paling Diminati di Mesir, Mendag: Peluang Harus Dimanfaatkan

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kopi Lampung menjadi salah satu komoditas ekspor yang paling diminati di Mesir.


Manulife Sebut Ekonomi Indonesia di Posisi Kuat Hadapi Risiko Resesi AS

10 hari lalu

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Dok. Manulife
Manulife Sebut Ekonomi Indonesia di Posisi Kuat Hadapi Risiko Resesi AS

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia melihat kondisi makroekonomi Indonesia berada pada posisi yang kuat dalam menghadapi risiko resesi AS.


Kepala Bappenas Targetkan Ekspor ke Uni Eropa Capai USD 30 Miliar

10 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Kepala Bappenas Targetkan Ekspor ke Uni Eropa Capai USD 30 Miliar

Nilai ekspor Indonesia ke Uni Eropa sekitar USD 21,5 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Uni Eropa sekitar USD 11,6 miliar.


India Pertimbangkan Uji Obat Sirup Batuk Sebelum Ekspor

10 hari lalu

Logo Marion Biotech. REUTERS/Anushree Fadnavis
India Pertimbangkan Uji Obat Sirup Batuk Sebelum Ekspor

Regulator obat India dilaporkan telah mengusulkan pengujian sirup obat batuk di laboratorium pemerintah sebelum diekspos.