Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Bank Ini Bakal Pungut Biaya Top Up Go-Pay

image-gnews
Para Srikandi Gojek melihat ponsel masing-masing untuk memantau order yang datang di Bandung, 15 Agustus 2015. Disamping menjadi pengemudi ojek, mereka juga memiliki usaha butik baju dan kerudung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Para Srikandi Gojek melihat ponsel masing-masing untuk memantau order yang datang di Bandung, 15 Agustus 2015. Disamping menjadi pengemudi ojek, mereka juga memiliki usaha butik baju dan kerudung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya ada tujuh bank yang akan memungut biaya transaksi isi ulang (top up) saldo Go-Pay pada akhir April mendatang. "Biaya jasa yang dikenakan Rp 1.000 per transaksi," seperti dikutip dari rilis manajemen Go-Pay yang diterima Tempo, Sabtu, 17 Maret 2018.

Ketujuh bank itu adalah Bank Central Asia (BCA), Bank Permata, CIMB Niaga, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kebijakan ini berlaku mulai 30 April 2018.

Baca: Ini Kelebihan Go-Pay yang Membuat Investor Meminang Go-Jek

“Melalui kebijakan ini, Go-Pay berupaya mendukung sistem pembayaran di Indonesia, terutama dengan semakin tingginya minat pengguna jasa pembayaran digital,” tulis pihak manajemen Go-Pay dalam rilisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini, BNI dan Bank Mandiri sudah mengumumkan akan ada biaya administrasi bagi konsumen yang melakukan transaksi isi ulang saldo Go-Pay. Adapun pengenaan tarif itu berlaku untuk transaksi melalui anjungan tunai mandiri (ATM), BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, BNI Mobile Banking, dan Agen BNI46, serta Mandiri ATM dan Mandiri Online.

Dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, penetapan biaya jasa hanya berlaku untuk isi ulang saldo Go-Pay Customer. Sedangkan top up produk Go-Pay Driver tidak dikenakan biaya apa pun.

“Biaya administrasi sebesar Rp 1.000 akan didebit dari rekening tabungan yang sama yang digunakan nasabah saat melakukan transaksi top up Go-Pay Customer,” demikian tertulis dalam laman resmi Mandiri. Nasabah disebutkan akan menerima nominal saldo Go-Pay Customer utuh sesuai dengan nominal yang dimasukkan saat transaksi (tanpa dipotong biaya administrasi).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan Kominfo kepada Google dkk: Cara Daftar Ulang PSE di Indonesia dan Tenggatnya

28 Juni 2022

Peringatan Kominfo kepada Google dkk: Cara Daftar Ulang PSE di Indonesia dan Tenggatnya

Kominfo menyatakan sudah menunggu sejak 2020 dan tidak akan memberi toleransi lagi. Mengancam memblokir layanan di Indonesia.


Belanja di Pasar Tradisional Yogyakarta Dapat Cashback Rp 10 Ribu

27 Oktober 2020

Pedagang batik di Pasar Beringharjo, Yogyakarta bersyukur kunjungan wisatawan mulai pulih dan menggerakkan roda perekonomian mereka. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Belanja di Pasar Tradisional Yogyakarta Dapat Cashback Rp 10 Ribu

Belanja di pasar tradisional di Yogyakarta akan mendapatkan cashback senilai Rp 10 ribu. Promosi ini berlaku sampai 31 Desember 2020


Leony Tak Malu Berjaket Gojek Saat Wisuda, Kini Raih Beasiswa S2

3 Mei 2020

Leony Sondang Suryani pengemudi ojek online yang mendapat beasiswa meneruskan kuliah S2 dari Gojek. Sumber: undip.ac.id
Leony Tak Malu Berjaket Gojek Saat Wisuda, Kini Raih Beasiswa S2

Operator aplikasi Gojek memberikan beasiswa pendidikan bagi salah seorang mitra drivernya di wilayah DIY- Jawa Tengah


Bepergian dengan Ojol Aman Saat Virus Corona Mewabah?

23 Maret 2020

Ilustrasi Go-Jek. REUTERS
Bepergian dengan Ojol Aman Saat Virus Corona Mewabah?

Pengemudi dan pengguna ojol maupun taksi online, perlu aktif dalam mencegah penyebaran virus corona.


Cara Kerja Gojek Shield Demi Keamanan Mitra dan Penumpang

12 Maret 2020

Diskusi publik Berinteraksi di Platform Digital dengan Aman dan Nyaman di  Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis 12 Maret 2020. Dok. Gojek
Cara Kerja Gojek Shield Demi Keamanan Mitra dan Penumpang

Gojek menyatakan keamanan dan keselamatan merupakan prioritas utama untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan mitra kerja


Riset: Indonesia Peringkat ke-8 Penyumbang Unicorn Terbanyak

11 November 2019

Ilustrasi Go-Jek. REUTERS
Riset: Indonesia Peringkat ke-8 Penyumbang Unicorn Terbanyak

Indonesia berada di peringkat kedelapan negara dengan unicorn terbanyak, sejajar dengan Prancis dan Brasil.


Peringati Hari Pahlawan, Gojek Beri Apresiasi untuk 3 Mitra

10 November 2019

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Direktur MRT Jakarta William Syahbandar dan Gojek meresmikan transit plaza di samping Poins Square Lebak Bulus untuk tempat pick up dan drop off ojek online, Selasa, 15 Oktober 2019.
Peringati Hari Pahlawan, Gojek Beri Apresiasi untuk 3 Mitra

Perusahaan layanan on demand, Gojek memberikan penghargaan atau apresiasi kepada 3 mitra komunitas yang dibentuk oleh pengemudi.


Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

3 November 2019

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Direktur MRT Jakarta William Syahbandar dan Gojek meresmikan transit plaza di samping Poins Square Lebak Bulus untuk tempat pick up dan drop off ojek online, Selasa, 15 Oktober 2019.
Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan FIlipina.


Soal IPO, Go-Jek : Sudah Pasti Harus di Indonesia

3 November 2019

Setelah CEO Gojek Nadiem Makarim diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Gojek mengangkat Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sebagai Co CEO Gojek, Kamis 24 Oktober 2019 di Jakarta
Soal IPO, Go-Jek : Sudah Pasti Harus di Indonesia

"Karena Go-Jek itu milik Indonesia untuk Indonesia dan harus bisa berkontribusi terhadap bursa saham di Indonesia."


Luhut Minta Go-Jek Perhatikan Kesejahteraan Mitra Pengemudi

2 November 2019

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengenakan jake Gojek di Ancol, Jakarta, Kamis, 11 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Luhut Minta Go-Jek Perhatikan Kesejahteraan Mitra Pengemudi

"Saya titip juga supaya driver-driver-nya tetap bekerja keras, disiplin, dan mentaati aturan aturan," ujar Luhut.