TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore, 15 Maret 2018, bergerak melemah 13 poin menjadi Rp 13.741 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018, mengatakan pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS masih berada dalam area konsolidasi cenderung melemah menjelang terbukanya peluang bagi The Fed untuk menaikkan suku bunganya.
"The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga tiga kali tahun ini, dengan kenaikan pertama yang diantisipasi pasar akan dilaksanakan pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan depan," katanya.
Baca juga: Pemecatan Menlu AS Tekan Dolar, Rupiah Naik 8 Poin
Ia menambahkan, harga minyak mentah yang dalam kondisi mendatar juga turut mempengaruhi permintaan terhadap mata uang berbasis komoditas seperti rupiah.
Baca Juga:
Kendati demikian, lanjut dia, penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia relatif terbatas karena kekhawatiran mengenai proteksionisme perdagangan dan gejolak politik di Amerika Serikat pasca pemecatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis, 15 Maret 2018, mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp 13.748 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 13.739 per dolar AS.
ANTARA