TEMPO.CO, Jakarta - Dua maskapai memilih untuk tidak melayani penerbangan pada rute Semarang, Jawa Tengah-Denpasar, Bali, pada saat pelaksanaan Nyepi, Sabtu, 17 Maret 2018.
Agus Sina selaku Airport Operasional and Service Departement Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani menyatakan dua maskapai yang tidak melayani penerbangan saat Nyepi, yaitu Garuda Indonesia dan Wings Air.
"Kedua maskapai itu cancel flight saat Nyepi tanggal 17 Maret nanti, karena Bandara Ngurah Rai ditutup saat yang bersamaan," tutur Agus di kantornya, Rabu, 14 Maret 2018.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Ditutup Saat Nyepi, 482 Penerbangan Dibatalkan
Garuda, kata Agus, memilih untuk membatalkan jadwal penerbangannya, masing-masing adalah GA-446 dan GA-447. Wings Air juga melakukan hal serupa terhadap dua jadwal penerbangannya, yakni pesawat bernomor lambung 1802 dan 1803.
Dia mengklaim, adanya pembatalan penerbangan dua maskapai itu tidak terlalu berdampak signifikan terhadap penumpang di bandaranya. Menurutnya akibat hal tersebut, jumlah penumpang pesawat hanya berkurang tak lebih dari 5 persen.
Lebih jauh lagi, Agus telah mendapat laporan dari kedua maskapai itu bahwa mereka tidak melayani penjualan tiket khusus saat Nyepi nanti.
"Mereka tidak menjual tiket untuk hari itu. Makanya, kami memprediksi kenaikan penumpang saat Nyepi tidak lebih dari 15 ribu orang," tuturnya.
![Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2022/06/17/id_1118442/1118442_720.jpg)
