TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir perdagangan hari ini, Rabu, 14 Maret 2018, ditutup melemah 30,22 poin atau 0,47 persen di level 6.382,62.
Selain itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 5,54 poin (0,52 persen) menjadi 1.051,49 poin.
Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan IHSG masih berada dalam area konsolidasi dengan kecenderungan melemah menyusul sentimen negatif dari pergerakan bursa saham di kawasan Asia.
"Pergerakan bursa Asia terimbas sentimen negatif bursa Amerika Serikat menyusul pemecatan menteri luar negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson," katanya di Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.
Baca juga: IHSG Bakal Cenderung Melemah Hari Ini
Ia menambahkan, investor asing yang melanjutkan aksi lepas saham turut menjadi penekan IHSG. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau foreign net sell Rp 597,26 miliar pada awal pekan ini.
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih dalam rentang konsolidasi wajar, data kinerja emiten tahun buku 2017 yang mencatatkan hasil positif menahan tekanan IHSG lebih dalam. "Data kinerja emiten dapat mendorong IHSG kembali ke area positif," ujarnya.
Tercatat frekuensi perdagangan 381.044 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 12,259 miliar lembar saham senilai Rp 7,496 triliun. Sebanyak 147 saham naik, 220 saham menurun, dan 108 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Sebelumnya, IHSG diperkirakan akan cenderung melemah hari ini. IHSG hari ini sempat diprediksi akan berada di kisaran support 6.382-6.398 dan resisten 6.430-6.442.
ANTARA