TEMPO.CO, Jakarta -Corporate Communication Strategy Batik Air, Danang Mandala Prihandoko mengatakan penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6155, rute Manokwari ke Sorong, Papua dibatalkan. Pembatalan disebabkan ban sebelah kanan pesawat keluar 70 sentimeter dari landasan pacu sehingga ban amblas.
“Saat pesawat berputar, pilot merasakan sesuatu yang tidak lazim dan langsung menghentikan pesawat untuk meyakinkan keselamatan penumpang,” ujar Danang dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 13 Maret 2018.
Pilot pesawat bernama Rudy Jaya Sakti memutuskan mengevakuasi penumpang dan awak kabin lainnya ke gedung terminal bandara. Dipastikan semua penumpang dan awak kabin dalam keadaan selamat.
Baca juga: Lion, Batik, Citilink Dihapus dari Daftar Hitam Uni Eropa
Rudy membawa 123 penumpang beserta tujuh orang awak kabin. Jenis pesawat yang digunakan ialah Airbus 320 CEO dengan registrasi PK-LAJ.
Saat ini pesawat masih dievakuasi oleh teknisi dari Batik Air, petugas bandara, dan personel TNI setempat. “Diaharapkan pesawat secepatnya dapat ditarik ke landasan parkir, sehingga oprasional penerbangan di Manokwari kembali normal,” tutur Danang.
Atas insiden tersebut Batik Air meminta maaf kepada seluruh penumpang dan akan mengembalikan uang pembelian tiket secara penuh. Dampak lainnya atas insiden ini ialah rute Sorong menuju Surabaya ditunda. “Batik Air akan meminimalisir dampak yang akan terjadi,” ucap Danang.