TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) tengah menyiapkan perpindahan tempat operasional maskapai Fly Scoot Tiger Air dari Terminal 2 ke Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta. "Rencana perpindahan pengoperasian maskapai dengan rute ke Singapura ini akan dilakukan pada Rabu, 14 Maret 2018," ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta M. Suriawan Wakan, Selasa, 13 Maret 2018.
Di Terminal 3, maskapai berbiaya hemat yang merupakan bagian dari Singapore Airlines Group ini akan menggunakan counter 11, 12, dan 13 di area D. Perpindahan tempat operasional Scoot Tiger ini merupakan komitmen Angkasa Pura II untuk turut membangun jaringan maskapai dengan layanan yang prima. "Kami akan men-support secara penuh terkait dengan perpindahan Fly Scoot Tiger Air," kata Suriawan.
Baca: Gudang Garam Bakal Bangun Bandara Pertama di Kediri
Pesawat Fly Scoot Tiger saat ini menggunakan dua tipe Airbus, yakni A319 dan A320. Untuk penerbangan 14 Maret 2018 nanti sudah terjadwal akan menggunakan A320. Lebih jauh, Suriawan mengimbau pengguna jasa untuk memperhatikan signage dan terminal keberangkatan terkait dengan perpindahan operasional itu.
Sejak awal 2017, PT Angkasa Pura II secara bertahap telah memindahkan maskapai penerbangan internasional yang tergabung dalam Sky Team dari Terminal 2 ke Terminal 3. Maskapai rute internasional yang sudah lebih dulu beroperasi di Terminal 3 adalah Garuda Indonesia, Saudi Arabian, Vietnam Airlines, Korean Airlines, Xiamen Air, China Airlines, China Southern, AirAsia Internasional, dan Korean Air.
Seperti diketahui, pada pertengahan tahun lalu, dua maskapai berbiaya murah asal Singapura, Tiger Air dan Scoot, resmi melakukan merger. Dengan merger ini semua penerbangan yang biasa dilayani Tiger Air akan dilayani di bawah bendera Scoot.
Tiger Air merupakan anak perusahaan Singapore Airlines yang memiliki rute penerbangan jarak pendek, sekitaran Asia. Sedangkan Scoot memiliki jangkauan lebih luas hingga ke Eropa. Merger dua perusahaan itu dilakukan di antaranya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi terhadap kinerja perusahaan.