Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kualitas Rumah Bersubsidi Buruk, Pengembang Masuk Daftar Hitam

Sales menjelaskan pada pengunjung promo perumahan yang dipamerkan dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) di Hall A dan B Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 11 Februari 2018. Sekitar 200 pengembang dan 868 proyek ditampilkan dalam pameran ini. TEMPO/Fajar Januarta
Sales menjelaskan pada pengunjung promo perumahan yang dipamerkan dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) di Hall A dan B Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 11 Februari 2018. Sekitar 200 pengembang dan 868 proyek ditampilkan dalam pameran ini. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Perencanaan Pembiayaan Perumahan, Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Eko D. Heripoerwanto, mengatakan, pemerintah meminta pengembang mempertahankan kualitas bangunan rumah bersubsidi. “Semua rumah KPR (kredit kepemilikan rumah) bersubsidi haruslah rumah berkualitas,” kata dia di sela Rapat Koordinasi Pemetaan Rencana Pembangunan Rumah Bersubsidi Tahun 2018 dan 2019 di Bandung, Jawa Barat, Senin, 12 Maret 2018.

Eko mengatakan, setiap tahun, Kementerian memantau kualitas rumah bersubsidi. Dari pemantauan terakhir, kata dia, masih ditemukan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan kualitas buruk. “Sampai Oktober-November kemarin, kami kunjungan ke lapangan, ke salah satu kabupaten di provinsi Jawa Barat, masih kita temukan. Contoh saluran pembuangan dari kloset ke septic tank tidak nyambung,” ujarnya.

Simak: BPK: Banyak Rumah Subsidi Tidak Dihuni

Menurut Eko, pemerintah akan memantau terus kualitas rumah dengan pembiayaan KPR bersubsidi. “Kita inginkan ini untuk melindungi konsumen. Meskipun dia membeli rumah subsidi, bukan berarti kualitasnya rendah,” ucapnya.

Eko mengatakan pemerintah akan memasukkan pengembang yang ditemukan membangun rumah KPR bersubsidi dengan kualitas yang buruk ke daftar hitam. “Nanti pada waktunya. Tidak sekarang. Ada registrasi, sertifikasi, dan seterusnya. Itu nanti kalau kita bergerak semua, di akhir 2018 ini, kalau ada yang wanprestasi, kita akan black list kalau asosiasinya tidak bisa meng-handle,” tuturnya.

Pemerintah, kata Eko, juga meminta rumah sisa stok, yang dibangun dengan pembiayaan KPR bersubsidi yang dibangun pada 2017, tetap dijual dengan harga tahun tersebut kendati baru rampung dibangun tahun ini. “Rumah bersubsidi itu tiap tahun harganya berbeda, makin tinggi. Sisa stok 2017 yang belum akad kredit, dijual dengan harga 2018 itu tidak bisa. Harus tetap dengan harga 2017, kita konsekuen dengan itu,” katanya.

Eko berujar pemerintah masih menunggu data resmi sisa stok rumah KPR bersubsidi 2017. “Contoh di Jawa Barat, itu baru nyerahin data sekarang. Data yang masuk ke kami segera kami validasi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia memastikan pengembang tidak bisa memainkan harga sisa stok tersebut. “Enggak bisa, karena perbankan akan melihat itu. Semua akad kredit lewat perbankan. Itu dijaga di sana. Jadi dia tidak boleh menggunakan harga 2018,” ucapnya.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lana Winayanti, dalam keterangan tertulis yang dibacakan dalam rapat koordinasi itu, mengatakan kementeriannya sering mendapatkan keluhan konsumen mengenai kualitas rumah bersubsidi.

“Rendahnya kualitas bangunan rumah bersubsidi ditengarai karena para pelaksana konstruksi bangunan menurunkan kualitasnya. Kami menduga para pelaksana konstruksi bangunan dengan sengaja menurunkan kualitas bangunan dengan alasan harga jual rumah bersubsidi yang dipatok pemerintah membuat kesulitan melakukan penyesuaian harga,” tuturnya, Senin.

Lana mengatakan rumah bersubsidi juga ditemukan ada yang tidak memiliki sarana fasilitas umum sehingga banyak yang dibiarkan kosong dan tidak ditempati. “Hal ini disayangkan mengingat pembiayaan perumahan diutamakan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah agar ditempati dan bukan untuk dijadikan sarana investasi. Pemerintah menjamin batas harga maksimum rumah bersubsidi, mengakomodasi terwujudnya rumah berkualitas,” katanya.

Lana menuturkan pemerintah rutin memeriksa kualitas rumah bersubsidi. “Berdasarkan hasil monitoring, harus kita akui ada beberapa rumah bersubsidi yang kualitasnya masih di bawah standar,” ujarnya.

Kualitas rumah bersubsidi tersebut mengacu pada keputusan menteri tentang pedoman teknis pembangunan rumah sederhana sehat tahun 2002. Peraturan tersebut di antaranya mensyaratkan pembangunan rumah harus memenuhi persyaratan teknis keselamatan dan kenyamanan, utilitas jaringan listrik, jalan lingkungan, serta fasilitas drainase lingkungan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan

4 hari lalu

Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Arab Saudi Mengutuk Serangan ke Rumah Duta Besar Yordania di Sudan

Arab Saudi mengutuk serangan di rumah dinas Duta Besar Yordania untuk Sudan yang terletak di Ibu Kota Khartoum.


10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman

4 hari lalu

Ular Piton (ilustrasi).
10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman

Berikut 10 cara mencegah ular masuk rumah, dari garam hingga tanaman yang perlu dibersihkan. Simak selengkapnya di sini.


8 Cara Cegah Kelabang Masuk ke Dalam Rumah yang Efektif

4 hari lalu

Koki Ernesto Martinez menyajikan hidangan dengan kelabang di restoran La Cocinita de San Juan, Meksiko, 12 September 2014. Hidangan tersebut disediakan hanya untuk penikmat serangga berbahaya. selain kelabang ada juga laba-laba dan kalajengking. REUTERS/Henry Romero
8 Cara Cegah Kelabang Masuk ke Dalam Rumah yang Efektif

Temukan cara mencegah kelabang masuk ke dalam rumah yang efektif. Perhatikan juga kebersihan rumah. Simak selengkapnya di sini.


14 Rumah Termahal di Dunia, Orang Indonesia ada yang Punya?

6 hari lalu

Petugas kepolisian berjaga dekat bunga yang ditempatkan di Istana Buckingham, setelah kematian Ratu Elizabeth, di London, Inggris, 9 September 2022. REUTERS/Henry Nicholls
14 Rumah Termahal di Dunia, Orang Indonesia ada yang Punya?

Rumah mana saja yang termasuk paling mahal di dunia? Simak daftar rumah termahal berikut ini,


4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Ada Ular Berbisa di Rumah

9 hari lalu

Ilustrasi ular kobra. nytimes.com
4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Ada Ular Berbisa di Rumah

Jika ular memasuki rumah Anda, beginilah yang harus dilakukan menurut saran umum dan khusus.


Rajin Investasi Demi Beli Rumah Impian

9 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Rajin Investasi Demi Beli Rumah Impian

Perlu strategi yang tepat agar mampu membeli rumah idaman. Dua di antaranya yakni giat menabung dan berinvestasi.


Ketua RT Sebut Ruko Serobot Bahu Jalan Semula Milik Jakpro, Dirut: Sudah Punya Pengembang

10 hari lalu

Kondisi ruko di Blok Z4 Utara RT11/RW03 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang langgar batas GSB dan serobot Area Prasarana Umum, saluran air dan bahu jalan lebih dari 4 meter. Sumber Foto: Istimewa
Ketua RT Sebut Ruko Serobot Bahu Jalan Semula Milik Jakpro, Dirut: Sudah Punya Pengembang

Jakpro menepis bahwa ruko serobot bahu jalan di Jakarta Utara adalah miliknya.


3 Bangunan Ini Bernilai sebagai Monumen Cinta

20 hari lalu

India Taj Mahal (pixabay.com)
3 Bangunan Ini Bernilai sebagai Monumen Cinta

Kisah yang menggambarkan rasa cinta terekam dalam karya bangunan, salah satunya Taj Mahal


Lebih Untung Tinggal di Apartemen atau Rumah?

24 hari lalu

Suasana kolam renang Apartemen Kalibata City yang kembali dibuka di masa PSBB transisi di Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2020. Pengelola Apartemen Kalibata City kembali membuka fasilitas kolam renang bagi para penghuni di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi dengan membatasi pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas. TEMPO/M Taufan Rengganis TEMPO/M Taufan Rengganis
Lebih Untung Tinggal di Apartemen atau Rumah?

Anda bisa mempertimbangkan apartemen dan rumah untuk kebutuhan dari banyak segi. Ada beberapa poin yang dimiliki oleh keduanya. Simak uraian berikut:


SMF dan Bank Woori Saudara Salurkan Kredit Multiguna untuk ASN

28 hari lalu

Tipe perumahan sederhana (ilustrasi).
SMF dan Bank Woori Saudara Salurkan Kredit Multiguna untuk ASN

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menggandeng PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. untuk menyalurkan kredit multiguna senilai Rp 250 miliar.