Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apindo: Serapan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas Masih Rendah

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti tur motor difabel saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2017 di Surabaya, 3 Desember 2017. Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini mengusung tema
Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti tur motor difabel saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2017 di Surabaya, 3 Desember 2017. Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini mengusung tema "Kami Juga Bisa. " ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Koordinator Wilayah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surabaya Ignatius Mardjono mengatakan serapan pekerja dari kelompok penyandang disabilitas di perusahaan masih rendah. Padahal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas telah diamanatkan bahwa tiap 100 pekerja, perusahaan wajib mengambil satu persen dari kelompok difabel.

“Sejauh ini, implementasinya di lapangan belum sesuai dengan harapan undang-undang,” kata Ignatius di sela-sela kegiatan Diskusi Multi-Stakeholders dalam Isu Inklusi dan Disabilitas, yang digelar Jawa Pos Institut of Pro-Otonomi (JPIP) serta United States Agency for International Development (USAID) di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Senin, 12 Maret 2018.

Baca: Anies Baswedan Akui Fasum Belum Ramah Bagi Penyandang Disabilitas

Menurut Ignatius, ada dua sebab mengapa penyandang disabilitas belum sepenuhnya terakomodasi di dunia usaha. Pertama, kata dia, perusahaan membutuhkan tenaga kerja penyandang disabilitas dengan kompensasi tertentu. Hal ini masih sulit dipenuhi lantaran penyandang disabilitas butuh dilatih dulu sebelum diterjunkan ke dunia kerja.

Kedua, belum ada rekrutmen tenaga kerja oleh perusahaan. Umumnya, kata dia, dalam iklim usaha yang masih lesu, pengusaha berpikir ulang untuk merekrut pegawai baru. Sebenarnya, dia menambahkan, beberapa perusahaan, seperti industri alas kaki, garmen, kertas, dan rokok butuh pekerja difabel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa perusahaan yang telah merekrut pekerja disabilitas antara lain PT Young Tree, PT Wangta Agung, dan PT United Tractors. “Pekerja dari kaum difabel disukai karena mereka fokus dan loyal kepada perusahaan. Produk yang dihasilkan pun tak kalah dengan pekerja normal,” ujar Ignatius.

Sekretaris Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprindo) Jawa Timur Ali Mas’ud mengatakan pihaknya bersedia melatih penyandang disabilitas agar siap diterjunkan ke dunia usaha. Sebab, kata dia, peluang masuk ke perusahaan masih terbuka. “PT Inti Dragon di Mojokerto dan PT Dwi Prima Sentosa di Ngawi bilang ke saya butuh tenaga difabel,” ucapnya.

Manajer Umum PT Young Tree Kwartiva Dona Octaviana menuturkan telah merekrut pekerja dari penyandang disabilitas sejak 2016. Perusahaan sepatu di Wonoayu, Sidoarjo, itu mempekerjakan 28 difabel dari tunawicara, tunarungu, dan tunagrahita. “Bisa saja kami tambah asal kompetensinya sesuai dengan yang kami butuhkan,” tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.


Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

43 hari lalu

Pemilih tunanetra dibantu pendamping melakukan pencoblosan surat suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 014 Panti Sosial Bina Netra dan Tuna Rungu Cahaya Batin, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Sebanyak 25 pemilih tunanetra di TPS tersebut memberikan hak pilihnya dengan bantuan pendamping saat mencoblos. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.


Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

50 hari lalu

Jurnalis dengan Disabilitas. Foto: ijnet.org.
Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.


Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

29 Januari 2024

Baliho sosialisasi visi dan misi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, Selasa, 9 Januari 2024. Baliho sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui visi dan misi ketiga paslon capres-cawapres 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyatakan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memprioritaskan 5 persen APBN untuk kaum muda.


Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

26 Januari 2024

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

Akibatnya, beberapa perempuan disabilitas terpaksa dipisahkan dari pasangannya yang juga penyandang disabilitas.


SIPSS Polri Buka Pendaftaran untuk Penyandang Disabilitas 26 Januari, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

22 Januari 2024

Sejumlah seribu perempuan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara Purwokerto untuk menjadi Polisi Wanita, Selasa (3/6). TEMPO/Aris Andrianto
SIPSS Polri Buka Pendaftaran untuk Penyandang Disabilitas 26 Januari, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Polri akan membuka SIPSS khusus disabilitas pada 26 Januari 2024 sampai sampai 1 Maret 2024. Berikut syarat dan cara daftarnya.


Penyandang Disabilitas Berpeluang Masuk Polri Lewat Rekrutmen SIPSS dan Bintara 2024

21 Januari 2024

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Penyandang Disabilitas Berpeluang Masuk Polri Lewat Rekrutmen SIPSS dan Bintara 2024

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan sebelumnya telah merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN Polri melalui jalur tes PPPK 2023.


Hasil Survei, Sebanyak 23 Persen Difabel Terlibat Kampanye Pemilu

19 Januari 2024

Wawancara calon pengawas Tempat Pemungutan Suara atau TPS penyandang disabilitas, yang berlangsung di Kantor Kelurahan Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024.TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Hasil Survei, Sebanyak 23 Persen Difabel Terlibat Kampanye Pemilu

Temuan lainnya, tingkat kesadaran dan pemahaman difabel akan hak politik cukup tinggi.


5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

19 Januari 2024

Seorang penyandang disabilitas berada di dalam Bus Sekolah disela peluncuran Bus Sekolah Disabilitas di Jakarta, 2 Februari 2016. Bus tersebut nantinya akan melayani sebanyak 22 siswa dan siswi sekolah dasar penyandang tunanetra. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

Bus sekolah khusus siswa difabel yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI ini melayani 5 rute yang tersebar.