TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menginginkan brand atau merek kedai kopi nasional Indonesia, terutama garapan perusahaan BUMN, bisa menyaingi perusahaan kedai kopi besar Starbucks.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang mendorong sinergi BUMN untuk mewujudkan keinginan tersebut.
"Targetnya jelas, paling tidak kita bisa menyaingi Starbucks. Kita mulai punya brand nasional yang setara dengan Starbucks," katanya seusai menyaksikan penandatangan kerja sama antara Sarinah dan PTPN XII di Jakarta, Senin, 12 Maret 2018.
Baca juga: Pengunjung Pameran Wisata Berlin Antre Mencicipi Kopi Indonesia
Bambang menuturkan saat ini banyak BUMN yang memiliki merek yang cukup dikenal, namun hampir semuanya berdiri sendiri-sendiri. Ia berharap pengembangan merek ke depan dapat dilakukan bersama-sama dalam satu wadah.
Contohnya adalah dengan merealisasikan kerja sama antara PTPN XII dengan Sarinah, di mana PTPN XII dan anak perusahaannya, Rolas Nusantara Mandiri, akan menyiapkan berbagai jenis kopi yang akan dijual di gerai kopi A Cup of Java yang dimiliki Sarinah maupun gerai-gerai Sarinah di bandara.
Hasil produk kopi dan teh PTPN XII juga akan dipasarkan secara online melalui SarinahOnline.co.id guna memperluas pemasaran produk secara curah.
"Silakan langsung eksekusi. Kopi Rolas nanti dibantu dengan manajemen Sarinah. Itu kopi mereknya PTPN, pabriknya banyak, produknya bagus. Tinggal ditambah kopi dari BUMN lain. Mumpung sekarang lagi gencar kopi Nusantara. Tidak perlu mahal, yang penting keunikan dan kreativitas," ujarnya.
ANTARA