TEMPO.CO, Jakarta - Dalam survei portal properti Lamudi.co.id per Oktober 2017, didapat lima kota favorit di Indonesia yang paling diburu para pencari apartemen. Apartemen belakangan menjadi alternatif hunian bagi kaum urban, khususnya mereka yang tinggal di daerah padat penduduk dan rawan macet karena tidak kalah dengan rumah pribadi, tapi dengan harga yang rata-rata lebih terjangkau.
Hasil survei itu menyebutkan Jakarta Selatan masih menjadi kota favorit pencari apartemen. Survei tersebut menyebutkan ada 4.592 orang yang berniat membeli properti di Jakarta Selatan dalam sebulan. Adapun harga rata-rata unit apartemen di sana sekitar Rp 31 juta per meter persegi.
Baca: REI Kaji Pembangunan Perumahan Vertikal Komersial di Bali
Menurut Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia, salah satu alasan banyaknya pencari apartemen mengincar apartemen di Jakarta Selatan adalah sejumlah infrastruktur terbilang lengkap di sana karena terdapat banyak perkantoran, pusat perbelanjaan, dan pusat hiburan.
“Apalagi bagi para ekspatriat, mereka lebih senang tinggal di kawasan Jakarta Selatan karena di sana banyak sekolah bertaraf internasional dengan aksesibilitas yang baik,” ucap Polman dalam siaran pers, Sabtu, 10 Maret 2018. Melihat potensi yang ada, tak heran saat ini kawasan Jakarta Selatan kini dipenuhi dengan beragam apartemen yang rata-rata menyasar kelas menengah atas.
Sementara itu, di urutan kedua ada Surabaya. Dalam sebulan ada 2.566 orang mengincar apartemen di kota tersebut, dengan rata-rata harga apartemen di sana Rp 14 juta per meter persegi.
Di urutan ketiga ada Jakarta Pusat dengan total pencarian 2.194 orang memburu apartemen di sana. Rata-rata harga apartemen di kota tersebut Rp 22 juta per meter persegi.
Sedangkan di urutan keempat ada Jakarta Utara. Ada 1.803 orang mengincar apartemen di sana. Adapun harga rata-rata apartemen Jakarta Utara Rp 16 juta per meter persegi. Adapun di urutan ke lima ada Bandung dengan total pencarian 1.657 orang harga. Rata-rata harga apartemen di sana Rp 15 juta per meter persegi.
