TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku senang delegasi Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) berkunjung ke Indonesia. Ia lebih senang lagi lantaran mereka akan berkeliling ke DKI Jakarta dan Solo.
Jokowi bercerita dua kota itu sangat bersejarah bagi karier politiknya. Di dua kota itu dirinya pernah menjadi pemimpin daerah sebelum menjadi Presiden Indonesia ke-7 sejak 2014.
Baca: Jokowi Sebut Perputaran Uang di Bisnis Hobi Burung Capai Rp 1,7 T
Jokowi menuturkan dirinya mendapat informasi bahwa delegasi AIIB akan menengok proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, siang nanti. Setelah itu mereka bergegas terbang ke Jawa Tengah untuk berkunjung ke Yogyakarta dan Solo.
Proyek kereta bawah tanah, MRT Jakarta, kata Jokowi, diluncurkan saat ia menjadi gubernur Jakarta dan memulai kariernya di bidang politik sebagai wali kota di Solo. "Jadi saya sangat senang melihat jadwal anda pekan ini akan mengunjungi kedua tempat tersebut," katanya saat menjamu delegasi AIIB di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, 12 Maret 2018.
Inisiatif pembentukan AIIB disampaikan oleh Presiden Cina Xi Jinping dalam Pertemuan APEC Leaders pada Oktober 2013 di Bali. Indonesia meneken nota kesepahaman (MoU) dengan AIIB pada 25 November 2014.
Adapun tujuan pertama pembentukan AIIB adalah mendukung konektivitas dan integrasi serta meningkatkan daya saing negara-negara Asia. AIIB juga berniat menyalurkan pembiayaan infrastruktur yang tidak dapat dipenuhi oleh bank pembangunan multilateral lainnya.
Lebih jauh Jokowi menjelaskan salah satu tindakan pertamanya setelah dilantik sebagai presiden Indonesia adalah menyampaikan dukungan penuh untuk AIIB kepada Xi Jinping. "Dukungan penuh Indonesia dan perhatian serius untuk bergabung dengan Bank Investasi Infrastruktur Asia," tuturnya.