TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini mulai diberlakukan pengaturan kendaraan menggunakan sistem ganjil genap di jalan tol Jakarta-Cikampek. Sistem yang dimulai pukul 06.00 hingga 09.00 ini ditujukan bagi kendaraan pribadi yang mengarah ke Jakarta.
Untuk mendukung peralihan pengguna mobil pribadi agar beralih ke angkutan umum seiring diterapkannya aturan ganjil-genap di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur itu, PT Transjakarta meluncurkan jenis bus premium, yaitu Royal Trans.
Baca: Ganjil Genap di Tol Bekasi Tak Pengaruhi Pendapatan Jasa Marga
Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan bus Royal Trans memiliki kapasitas 30 penumpang duduk dan 13 penumpang berdiri. "Tarif yang dipatok sebesar Rp 20.000 per penumpang untuk satu kali perjalanan," ucap Wibowo, Ahad, 11 Maret 2018.
Wibowo menjelaskan, untuk tahap awal PT Transjakarta akan mengoperasikan 20 unit bus. Meski demikian, Wibowo tak menutup kemungkinan menambah armada menjadi 40 unit apabila permintaan meningkat.
Tarif Royal Trans sebesar Rp 20.000 memang lebih mahal dibanding Transjakarta pada umumnya, yakni hanya Rp 3.500 per penumpang. Namun sesuai dengan namanya, spesifikasi Royal Trans setara dengan bus premium atau pariwisata.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan bus tersebut menggunakan tempat duduk dari busa yang lebar dengan konfigurasi menghadap ke depan untuk kenyamanan. "Kami juga menyiapkan satu unit TV 19 inch di belakang sopir untuk menghibur para pelanggan," ucapnya.
Selain itu, bus Royal Trans dilengkapi 12 kamera CCTV untuk memantau setiap area serta bagasi yang ada di dalam dan di luar bus. "Bus baru ini juga memiliki USB Port untuk pengisian gawai di setiap kursi penumpang dan dilengkapi tempat botol minum," kata Budi.
Selain bus premium untuk mendukung pemberlakuan sistem ganjil genap itu, kata Budi, Transjakarta juga mengoperasikan bus reguler yang memiliki layanan ke Bekasi, baik itu Bekasi Barat maupun Timur. "Saya optimistis kehadiran bus Transjakarta akan menjadi solusi atas penerapan aturan ganjil genap di Pintu Tol untuk mengurangi volume kendaraan pribadi."