TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku tak tahu bahwa situs mikroblog Tumblr diblokir. "Mulai kapan? Saya baru tahu, baru dengar," kata Rudiantara di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.
Rudiantara mengatakan, pemerintah hanya akan memblokir konten bermuatan pornografi dalam sebuah situs. "Tumblr itu diblokir tergantung kontennya. Makanya konten apa. Kalau konten pornografi ya diblokir," ujarnya.
Sejak Senin malam, 5 Maret 2018, situs Tumblr tak dapat diakses. Hal ini membuat para netizen berkicau dan mengungkapkan kekecewaan mereka di media sosial Twitter.
Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui akun Twitter @kemkominfo, menjelaskan alasan pemblokiran tersebut ke dalam empat cuitan. Cuitan pertama menerangkan bahwa tim aduan konten telah menerima aduan dari masyarakat terkait konten asusila di platform T*mb*r.
"Setelah dilakukan penelusuran dan analisa konten, terdapat lebih dari 360 akun asusila pada medsos t*mb*r dot com dan aplikasinya," cuit akun @kemkominfo, Selasa siang, 6 Maret 2018.
Cuitan kedua menjelaskan, "Ditemukan pula bahwa T*mb*r tidak memiliki mekanisme dan report tools untuk melaporkan konten asusila."
Cuitan ketiga, "Pada 28 Februari 2018, Tim Aduan Konten kemudian mengirimkan notifikasi melalui email kepada T*mb*r dan meminta T*mb*r untuk membersihkan platformnya dari konten-konten asusila, dengan batas waktu penanganan maksimum 2x24 jam."
Cuitan terakhir, "Sampai lewat batas waktu yang diberikan tersebut, tidak ada respon dari T*mb*r, sehingga dilakukan tindakan pemblokiran terhadap[ 8 DNS T*mb*r pada hari Senin 5 Maret 2018 sore."
Pada Februari 2016, situs Tumblr juga mendapat peringatan dari pemerintah Indonesia. Kemkominfo saat itu meminta Tumblr memblokir subdomain yang memiliki konten pornografi.