TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memastikan tarif listrik tidak akan naik sampai akhir 2019. Alasannya, menurut Jonan, adalah daya beli masyarakat masih rendah.
"Keputusan pemerintah, tarif listrik PLN tahun ini dan tahun depan tidak naik," kata Jonan di kantornya, Senin, 5 Maret 2018.
Baca: Dua Perusahaan Pesan 200 Bus Listrik Buatan PT MAB
Saat ini, Jonan mengatakan, pemerintah masih melakukan finalisasi peraturan pemerintah tentang harga batu bara untuk kelistrikan. Peraturan itu dibuat sebagai cara mempertahankan harga listrik agar tidak naik.
Untuk harga batu baranya, Jonan belum mau mengatakan. Dia masih menunggu rampungnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang Harga Khusus Batu Bara.
"Kalau sudah PP-nya, turunannya saya buat keputusan menteri, segera diumumkan nanti," katanya. Yang pasti, menurut Jonan, harga batu bara tersebut diusahakan tidak akan membuat PLN merugi luar biasa.
Jonan mengatakan pemerintah masih akan menambah subsidi untuk listrik. Namun subsidi tersebut digunakan untuk ekspansi atas meningkatnya pelanggan golongan 450 dan 900 volt-ampere.
Selain tarif listrik yang tidak naik, menurut Jonan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan naik. Jenis BBM yang tidak akan naik berupa premium dan bio solar. "Kami akan minta dukungan Komisi VII DPR bentuk kompensasi kepada Pertamina seperti apa," katanya.
Jonan mengatakan, kebijakan untuk tidak menaikkan harga listrik dan harga BBM tak ada kaitannya dengan pemilihan presiden 2019. "Bukan, karena daya beli masyarakat aja," tuturnya.