TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengangkat Lukman Laisa sebagai Direktur Teknik PT Angkasa Pura I yang baru berdasarkan Surat Nomor SK-53/MBU/03/2018. Lukman menggantikan Polana Pramesti yang diangkat menjadi Direktur Navigasi Penerbangan di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada 14 Februari 2018 lalu.
"Diangkatnya Lukman akan berdampak positif bagi perusahaan," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 Maret 2018.
Baca juga: AP I Optimistis Bandara Kulon Progo Beroperasi pada 2019
Ada banyak pekerjaan besar yang akan diemban oleh Lukman. Misalnya proyek strategis nasional macam Bandara Internasional Baru Yogyakarta di Kulonprogo, Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.
Israwandi juga menjelaskan selain pembangunan bandara baru, ada proyek lain yang harus diselesaikan tahun ini, yaitu perluasan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali. Bandara tersebut akan digunakan untuk menjamu tamu negara pada acara Annual Meeting IMF dan World Bank pada Oktober 2018 nanti.
Menurut Israwandi, pengalaman Lukman dalam bidang pernerbangan tidak perlu diragukan lagi. Lukman sempat menjabat sebagai Direktur Teknik Navigasi Penerbangan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia. Kemudian pada 2017, Lukman ditunjuk Menteri Perhubungan untuk menjadi Kepala Sub-direktorat Kerjasama Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Sebelum bergabung dengan AirNav, Lukman berkarier di Kementerian Perhubungan.
Adapun susuran Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) yang baru, sebagai berikut, Direktur Utama Faik Fahmi, Direktur Keuangan dan IT Novrihandri, Direktur Operasi Wendo Asrul Rose, Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devy Suradji, Direktur Personalia dan Umum Adi Nugroho, Direktur Hubungan Internasional dan Pengembangan Usaha Sardjono Jhonny Tjitrokusumo, dan Direktur Teknik Lukman F. Laisa.
Penyerahan salinan keputusan tersebut dilakukan oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan II Kementerian BUMN Wien Irwanto yang juga dihadiri seluruh Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) beserta pejabat dan pegawai Kementerian BUMN.