TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan grup musiknya, Elek Yo Band, tidak memiliki jadwal latihan secara rutin. Band yang berisi para menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo ini, kata dia, hanya akan latihan jika ada jadwal tampil.
Triawan juga mengatakan, untuk latihan, mereka biasanya menyewa studio musik yang berada di bilangan Hang Lekir, Jakarta Selatan. Pembayaran pun dilakukan secara patungan.
"(Biasanya latihan) Menyewa studio dan bayarnya urunan. Tapi untuk Java Jazz kemarin, kami latihan di rumah Pak Budi Karya di Widya Chandra," ujar Triawan kepada Tempo lewat pesan pendek, Ahad, 4 Maret 2018.
Sebelum tampil di Java Jazz Festival 2018, Triawan bercerita, mereka tidak pernah latihan dengan formasi lengkap. Sebab, para personel, yang notabene adalah menteri, memiliki jadwal kesibukan masing-masing yang lebih diutamakan.
"Selama sepuluh hari terakhir selalu tidak bisa lengkap disebabkan oleh jadwal kerja kami masing-masing yang harus diutamakan," tuturnya.
Berbeda dengan penampilan perdana mereka di acara resepsi pernikahan putri Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada akhir Desember 2017. Saat itu, mereka sempat menggelar tiga kali latihan bersama dengan format lengkap sebanyak dua kali di Jakarta dan satu kali di Yogya.
Elek Yo Band terdiri atas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai vokalis, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (gitaris), Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (gitaris dan vokalis), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (drummer), Kepala Staf Presiden Teten Masduki (vokalis), Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (keyboard), serta Agus Marsudi (bass).
Triawan mengatakan band yang dibentuk untuk seru-seruan itu tidak memiliki manajer. Bagi yang ingin mengundang, kata dia, biasanya langsung menghubungi Teten Masduki atau Budi Karya Sumadi. Ia mengaku saat ini Elek Yo Band belum memiliki jadwal untuk manggung di kemudian hari. "Tidak ada rencana, kami terlalu sibuk," kata Triawan.