TEMPO.CO, JAKARTA - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) 1 area Sumatera Utara mencatat adanya peningkatan dalam penjualan produk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Pada Januari 2018 tercatat penjualan Pertalite di daerah tersebut meningkat 65 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Sumatera Utara Rudi Ariffianto mengatakan hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan.
"Pertumbuhan penjualan Pertalite tentunya merupakan hal yang baik. Masyarakat semakin cerdas memilih produk yang lebih berkualitas," tutur Rudi dalam keterangan tertulis yang Tempo terima di Jakarta, Ahad, 4 Maret 2018.
Menurut Rudi, persentase pertumbuhan itu dilihat dari penjualan Pertalite di lima provinsi yang menjadi area operasional Pertamina MOR 1, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, serta Kepulauan Riau. Pertumbuhan penjualan Pertalite paling tinggi ada di Riau sebesar 195 persen.
Menanggapi pertumbuhan itu, Pertamina pun mengadakan program promosi yang diberi nama Pertalite Lucky Dip. Program tersebut diadakan pada 5, 16, dan 29 Maret serta 13 April 2018 di lokasi yang berpindah-pindah di lima provinsi yang termasuk area operasi Pertamina MOR 1.
Nantinya, konsumen yang membeli produk Pertalite minimal Rp 20 ribu untuk sepeda motor dan Rp 150 ribu untuk mobil diberikan kesempatan mencoba program tersebut yang sudah disiapkan di SPBU tertentu. Rudi menyebut hadiah yang disediakan pun beragam, mulai pernak-pernik Pertamina hingga ponsel pintar.
Untuk pelaksanaan tahapan pertama pada 5 Maret 2018, Pertalite Lucky Dip akan diselenggarakan di SPBU TWK Hasyim Banta Muda Kuta Alam, Banda Aceh; SPBU Jalan Adam Malik Nomor 5/7, Medan; SPBU Jalan Riau, Pekanbaru; SPBU Sei Ladi, Batam; dan SPBU Jalan S. Parman Karang Utara, Padang.