Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buat Prototipe Bus Listrik, PT MAB Gandeng Perusahaan Malaysia

image-gnews
Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) untuk pertama kalinya hadir dalam Pameran otomotif khusus kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di Jakarta, 1 Maret 2018. GIICOMVEC 2018 di iikuti 14 agen pemergang merk kendaraan komersial yang berpameran. Tempo/Tony Hartawan
Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) untuk pertama kalinya hadir dalam Pameran otomotif khusus kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di Jakarta, 1 Maret 2018. GIICOMVEC 2018 di iikuti 14 agen pemergang merk kendaraan komersial yang berpameran. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) bakal menggandeng perusahaan Malaysia, Gemilang International Limited, dalam pembuatan prototipe ketiga bus bertenaga mesin listrik. Kerja sama itu dalam hal penyediaan tubuh bus listrik MAB, yang berbahan aluminium.

President Director PT MAB Leonard berharap Gemilang International Limited akan berinvestasi di proyek prototipe ketiga bus listrik MAB. Bentuk investasinya adalah mengadopsi teknologi Gemilang International Limited yang diklaim akan memasangkan bahan aluminium di tubuh bus.

Baca: Dua Perusahaan Pesan 200 Bus Listrik Buatan PT MAB

Leonard menyatakan bentuk kerja sama dan nilai investasi pun masih dalam proses pembicaraan kedua pihak. "Minggu depan kita akan ketemu dia (Gemilang International Limited) lagi dan mudah-mudahan sudah ada kesepakatan dan keputusan," katanya kepada Tempo seusai penandatanganan kesepakatan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 3 Maret 2018.

Menurut Leonard, prototipe bus listrik pertama dan kedua PT MAB masih berbahan plat baja. Dengan bahan aluminium, bobot bus listrik akan lebih ringan sehingga dapat memperluas ruang untuk penumpang. Artinya, ukuran bus bisa diperpanjang dan kapasitas penumpang bertambah.

Selain itu, pengeluaran biaya baterai lebih hemat lantaran tubuh bus menjadi lebih ringan. "Makin berat bodi mobil akan lebih banyak makan biaya baterai," ujar Leonard.

Sebelumnya, PT MAB bekerja sama dengan perusahaan di Shanghai, Cina, bernama China Trustfull Group Limited sebagai penyedia suku cadang bus listrik prototipe pertama dan kedua. Suku cadang yang disediakan di antaranya baterai, motor baterai, dan motor control unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Leonard menyebutkan PT MAB hanya mengimpor tiga suku cadang itu. Sedangkan bahan bus lain menggunakan produk Indonesia, seperti sasis atau kerangka bus oleh PT Yudistira dan tubuh bus oleh New Armada, Magelang. Untuk pemasangan baterai dan penyelesaian produk ditangani sumber daya manusia dari dalam negeri.

Salah satu staf manajemen PT MAB, Kelik Irwantono, mengutarakan prototipe ketiga bus listrik MAB merupakan penyempurnaan dari produksi sebelumnya. Saat baterai terisi penuh, prototipe ketiga disebut dapat menempuh jarak 800 kilometer per jam

PT MAB baru bisa memproduksi massal bus listrik setelah prototipe ketiga dikeluarkan dan pemerintah menetapkan peraturan mengenai mobil listrik. "Diharapkan tahun ini," ucap Kelik. 

Saat ini, PT MAB telah membuat dua bus listrik bersifat prototipe. Prototipe pertama diluncurkan pada Maret 2017 dan telah menempuh perjalanan sejauh 3.000 km. Perbedaan prototipe pertama dan kedua hanya dari segi sasis atau kerangka bus.

Prototipe pertama berwarna putih dan desain kursi penumpang yang nyaris menyerupai bus Transjakarta. Sementara prototipe kedua alias bus MD255-XE2 berwarna biru dengan desain kursi seperti bus pada umumnya. Keduanya sama-sama bisa menempuh jarak sekitar 250-300 km per jam bila baterai bus listrik terisi penuh. Pengisian daya baterai penuh memakan waktu hampir tiga jam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

2 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.


Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

3 hari lalu

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.


Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

31 hari lalu

Kondisi langit yang gelap saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@EYulihastin
Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

Top 3 Tekno Berita Terkini dipuncaki artikel lanjutan tentang puting beliung atau tornado yang sebenarnya terjadi di Rancaekek.


Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

32 hari lalu

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.


Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

53 hari lalu

Calon penumpang berjalan di samping bus listrik Transjakarta di halte bus Universitas Indonesia, Depok, Ahad, 31 Desember 2023. Penggunaan bus berbasis listrik itu menjadi salah satu langkah nyata untuk mencapai net zero emisi serta mewujudkan transportasi umum yang bertanggung jawab terhadap aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. ANTARA/Andika Wahyu
Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

Pemerintah Indonesia mendapatkan bantuan 462 armada bus listrik dari Bank Dunia atau World Bank, yang nantinya akan beroperasi di Bandung dan Medan.


Terkini: Luhut Sudah Temui Semua Capres dan Pilih Prabowo, Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur

53 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 12 November 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Terkini: Luhut Sudah Temui Semua Capres dan Pilih Prabowo, Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah menyatakan dukungannya terhadap Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.


Bank Dunia Beri Bantuan 462 Bus Listrik yang Bakal Beroperasi di Bandung dan Medan

53 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (kanan) dan Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra (kiri) meninjau Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebelum melakukan rapat koordinasi di Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Bank Dunia Beri Bantuan 462 Bus Listrik yang Bakal Beroperasi di Bandung dan Medan

Pemerintah mendapatkan bantuan dana dari Bank Dunia untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi


Bus Listrik VinFast Akan Hadir di Pameran IIMS 2024

58 hari lalu

Bus Listrik VinFast, VinBus. (Dok Vin Group)
Bus Listrik VinFast Akan Hadir di Pameran IIMS 2024

Produsen kendaraan listrik Vietnam, VinFast dilaporkan bakal memperkenalkan bus listrik di pameran otomotif IIMS 2024.


Mobil Terbang Bakal Mengudara di IKN Tahun 2045

28 Januari 2024

Taksi terbang EHang 216 menjalani 'demo flight' di wilayah Klungkung, Bali, Jumat, 26 November 2021. Kendaraan udara otonom bertenaga listrik tersebut berkapasitas dua orang penumpang. ANTARA/Fikri Yusuf
Mobil Terbang Bakal Mengudara di IKN Tahun 2045

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan bahwa mobil terbang bakal mengudara di IKN pada tahun 2045.


Bantuan Bus Listrik Rute Sentul-Bojonggede Sudah Diajukan, Kapan Beroperasi?

13 Januari 2024

Pengendara sepeda melaju di samping bus listrik Transjakarta di halte bus Universitas Indonesia, Depok, Ahad, 31 Desember 2023. Penggunaan bus berbasis listrik itu menjadi salah satu langkah nyata untuk mencapai net zero emisi serta mewujudkan transportasi umum yang bertanggung jawab terhadap aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. ANTARA/Andika Wahyu
Bantuan Bus Listrik Rute Sentul-Bojonggede Sudah Diajukan, Kapan Beroperasi?

Pemerintah Kabupaten Bogor sudah mengajukan bantuan bus listrik untuk rute Sirkuit Sentul-Pakansari-Bojonggede. Simak selengkapnya di sini: