Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Sarang Burung Walet ke Cina? Perhatikan Tiga Syarat Ini

image-gnews
Sarang Walet yang akan diekspor ke Cina sedang dikemas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 29 Januari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Sarang Walet yang akan diekspor ke Cina sedang dikemas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 29 Januari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini menyatakan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan produk sarang burung walet. Sebab, masih ditemukan beberapa persoalan, khususnya produk yang diekspor ke Cina.

"Beberapa kali kami juga dapatkan brafaks (berita faksimile) dari kedutaan kita di Beijing yang komunikasikan beberapa kendala dalam permasalahan proses sarang burung walet," kata Banun usai musyawarah nasional Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI) di Hotel Novotel Mangga Dua Square, Jakarta, Jumat, 2 Maret 2018.

Simak: Ekspor Sarang Burung Walet ke Cina Meningkat 175 Persen

Menurut Banun, ada tiga syarat yang perlu diperhatikan pengusaha sarang burung walet agar bisa mengekspor ke Cina. Tiga syarat itu, yakni ketelusuran (traceability), bersih dengan kandungan nitrit di bawah 30 ppm, dan sarang burung walet diproses pemanasan 70ºC selama 3,5 detik.

Banun memperoleh kabar bahwa pernah ada produk yang tidak memiliki kode penelusuran dan tanggal kedaluwarsa. Kasus lain, yakni ada pencantuman tanggal keduwarsa, tapi palsu.

"Diduga produk tersebut tidak melalui inspeksi dari karantina," ujar Banun.

Tidak hanya pengusaha, pemerintah juga akan meningkatkan sumber daya manusia di laboratorium uji sarang burung walet. Tahun ini, lanjut Banun, pemerintah mewajibkan sumber daya manusia yang mengaudit ke rumah sarang burung walet untuk miliki serifikasi profesi keamanan pangan alias hazard. Untuk mengimplementasikannya, pemerintah bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Pemerintah juga menambah tiga laboratorium uji. Karenanya, Indonesia memiliki empat laboratorium atau Balai Uji Standar Karantina Pertanian yang berlokasi di Surabaya, Medan, Soekarno Hatta, dan Jakarta.

Ketua Umum PPSBI Boedi Mranata menganggap, tambahan laboratorium uji memang diperlukan. Tujuannya agar pengujian sampel produk tidak hanya berpusat di satu lokasi.

"Keadaan normal (pengujian) anggap saja sampel 1-2 hari selesai. Tapi kalau (antrean) panjang bisa dua minggu dan itu menghambat ekspor," kata Boedi.

Saranf burung walet memang paling banyak diekspor ke Tiongkok pada 2017. Peningkatannya mencapai 175 persen ketimbang 2016. Berdasarkan data yang diperoleh dari kedutaan Indoensia di Beijing, nilai penjualannya mencapai US$ 87,4 juta atau Rp 1,18 triliun.

Sementara ekspor lain yang jumlahnya cukup besar, yakni ke Hongkong, Vietnam, Australia, dan Kanada. Banun tak mengingat angka pasti, namun diperkirakan mencapai ratusan ton sarang burung walet.

Menurut Banun, potensi besar penjualan sarang burung walet ada di Tiongkok. Banun mengklaim, Indonesia telah menguasai 70 persen segmentasi pasar sarang burung walet di Tiongkok. Tren ekspor pun meningkat.

Indonesia telah mengekspor sarang burung walet sebanyak 14.274 kg atau 14 ton pada 2015. Ada peningkatan penjualan di 2016, yakni 22.538 kg atau 22 ton. Kuantitas ekspor semakin bertambah menjadi 52.230 atau 52 ton pada 2017.

Sementara ekspor ke-36 negara, sudah termasuk Tiongkok, sebanyak 700.656 kilogram (kg) atau 700 ton pada 2015. Penjualan itu meningkat menjadi 769.437 kg atau 769 ton pada 2016, dan 1.053.453 kg atau 1.000 ton pada 2017. Ekspor itu melibatkan delapan perusahaan Indonesia yang sudah terdaftar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

19 September 2023

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Berikut ini informasinya. Foto: Pxfuel
7 Manfaat Sarang Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sarang walet memiliki banyak manfaat, untuk kesehatan, kebugaran, hingga kecantikan. Tak heran, jika harganya sangat mahal. Berikut ini informasinya.


Zulkifli Hasan Bakal Permudah Penerbitan Izin Ekspor Sarang Burung Walet

6 Maret 2023

Ilustrasi sarang burung walet. Shutterstock
Zulkifli Hasan Bakal Permudah Penerbitan Izin Ekspor Sarang Burung Walet

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan akan mempermudah penerbitan izin ekspor sarang burung walet.


Mentan Sebut Sarang Burung Walet Berpotensi Besar Ekspor

9 Desember 2022

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melepas ekspor sarang burung walet (SBW) menuju negara China dengan nilai transaksi sebesar Rp 8 miliar.
Mentan Sebut Sarang Burung Walet Berpotensi Besar Ekspor

Sudah ada puluhan eksportir yang siap mengekspor sarang burung walet ke berbagai negara di dunia


Tips Racikan Makanan dan Minuman Burung Agar Jago Berkicau

3 Juni 2022

Seorang pemilik burung menaikan kandangnya untuk diikutsertakan dalam kompetisi burung kicau perkutut di Klub Burung Baru di Singapura 23 Juni 2019.  REUTERS/Edgar Su
Tips Racikan Makanan dan Minuman Burung Agar Jago Berkicau

Pakan merupakan faktor penting dalam pemeliharaan burung berkicau. Berikut tips dan hal yang dibutuhkan di pakan burung itu.


Mentan Dorong Sarang Burung Walet Tembus Amerika dan Eropa

25 April 2022

Mentan Dorong Sarang Burung Walet Tembus Amerika dan Eropa

Indonesia menjadi negara terbesar penghasil SBW di dunia. Pengembangannya harus diikuti upaya peningkatan produksi dan kualitas.


Kuliner Olahan Sarang Burung Walet Harganya Wah

20 Agustus 2021

Ilustrasi sarang burung walet. Shutterstock
Kuliner Olahan Sarang Burung Walet Harganya Wah

Sarang burung walet bisa diolah jadi beragam kuliner. Karena khasiatnya, makanan berbahan sarang walet ini harganya 'wah'.


Setelah Porang, Jokowi Minta Tren Ekspor Sarang Burung Walet Digencarkan

20 Agustus 2021

Ilustrasi Sarang burung walet. Pixabay/tecoindo
Setelah Porang, Jokowi Minta Tren Ekspor Sarang Burung Walet Digencarkan

Presiden Jokowi mengharapkan, selain menggenjot produksi tanaman proang, juga meningkatkan ekspor sarang burung walet yang masih tinggi peminatnya.


Balai Karantina Dorong Komoditas Porang dan Sarang Walet Masuk Pasar Ekspor

22 Juni 2021

Tanaman Porang Foto Litbang Kementerian Pertanian
Balai Karantina Dorong Komoditas Porang dan Sarang Walet Masuk Pasar Ekspor

Balai Karantina Pertanian Kendari memberikan bimbingan pemenuhan persyaratan teknis negara tujuan untuk komoditas porang dan sarang walet.


Teken 6 Letter of Intent, RI - Cina Sepakat Genjot Kerja Sama Perdagangan Rp 20T

4 April 2021

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyaksikan berkas penandatanganan RI dan Tiongkok senilai Rp20 triliun di Tiongkok, Sabtu, 3 April 2021. ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perdagangan
Teken 6 Letter of Intent, RI - Cina Sepakat Genjot Kerja Sama Perdagangan Rp 20T

Enam Letter of Intent antara RI dan Cina yang diteken itu berisi kesepakatan untuk menggenjot nilai kontrak perdagangan kedua negara Rp 20 triliun.


Manfaat Sarang Burung Walet Bisa Mengatasi Osteoartritis atau Radang Sendi

2 April 2021

Ilustrasi sarang burung walet. Shutterstock
Manfaat Sarang Burung Walet Bisa Mengatasi Osteoartritis atau Radang Sendi

Banyak manfaat sarang burung walet, salah satunya mengatasi radang sendi atau osteoartritis. Bagaimana mengonsumsinya?