TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek rel dwi ganda atau Double-double Track (DDT) Manggarai-Cikarang ditargetkan rampung pada 2020, atau lebih cepat dari target semula, yaitu pada 2022.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat, 2 Maret 2018, Menhub mengatakan untuk mempercepat pengerjaan proyek DDT Manggarai-Cikarang, pihaknya meminta Dirjen Perkeretaapian untuk melakukan dua hal, yaitu pembebasan tanah dan pengaturan waktu jeda antar kereta.
"Rencananya DDT selesai 2022, bisa dibayangkan kalau menunggu 2022, kapasitas perjalanan sangat minimal. Oleh karenanya saya minta Dirjen Perkeretaapian untuk lebih intens agar proyek ini bisa selesai pada 2020," katanya.
Baca juga: Penyelesaian Proyek DDT, Kemenhub Terkendala Pembebasan Lahan
"Pertama yang kami lakukan di lapangan yaitu pembebasan tanah. Kami akan minta bantuan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan dukungan terhadap proyek DDT ini," kata Menhub lagi.
Selanjutnya, untuk mempercepat penyelesaian proyek tersebut, Menhub juga meminta untuk berkoordinasi terkait pengaturan masa jeda antar kereta.
"Yang kedua adalah window time. Window time ini kadang ada satu atau dua jam. Untuk itu saya minta dipastikan paling tidak ada empat jam," katanya.
Selain itu, Menhub juga meminta Kepala PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 untuk terus memantau perjalanan kereta sehingga tidak ada keterlambatan kereta di Stasiun Manggarai.
"Kita tahu bahwa di situ adalah titik teramai perlintasan kereta api dalam kota maupun luar kota. Untuk itu saya minta Daop 1 memastikan jangan sampai ada keterlambatan, harus dipantau secara detail," kata Menhub.
Tahun lalu, Kementerian Perhubungan telah meresmikan tiga DDT di Stasiun Bekasi Timur, Cibitung, dan Cikarang. Tahun ini diproyeksikan akan diresmikan lima stasiun baru, yaitu Stasiun Klender, Buaran Baru, Klender Baru, Cakung dan Kranji.
Rencananya, DDT di lima stasiun tersebut akan selesai pada bulan Oktober 2018 bersama dengan Dipo Cipinang.
ANTARA