TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde yakin para delegasi anggota organisasi global itu akan tinggal lebih lama di Bali untuk menikmati keindahan Pulau Dewata. "Saya percaya diri, delegasi akan disambut hangat. Keramahan luar biasa orang Indonesia akan menggoda mereka," ucapnya, Jumat, 2 Maret 2018.
Dalam kesempatan itu, Lagarde menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas dukungan, bantuan, dan dorongan, hingga menyangkut hal teknis, kepada pihaknya untuk kesuksesan perhelatan akbar itu.
Baca: Bos IMF Singgung Tenaga Kerja Wanita, Ini Jawaban CEO Bukalapak
Nusa Dua akan menjadi tuan rumah pelaksanaan sidang tahunan IMF-Bank Dunia pada 8-14 Oktober 2018. Pertemuan ekonomi dan keuangan akbar itu rencananya akan dihadiri lebih dari 15 ribu delegasi dari 189 negara di dunia. Delegasi itu di antaranya kepala negara dari 34 negara, menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 189 negara, pelaku bisnis dan ekonomi, serta delegasi lain.
Lagarde menuturkan delegasi dari 189 negara anggota organisasi global itu bergembira mengadakan pertemuan di Bali, karena daerah itu merupakan destinasi wisata para pelancong dunia. "Ada banyak kegembiraan dari delegasi negara anggota ketika akan ke Bali untuk mengadakan pertemuan," ujarnya ketika meninjau tempat pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Kabupaten Badung, Bali.
Para delegasi, tutur Lagarde, begitu tertarik ke Bali. Namun petinggi IMF itu mengatakan mereka harus melakukan banyak pertemuan di dalam ruangan dan mengesampingkan lebih dulu keindahan alam Pulau Dewata. "Sayangnya, kami harus melakukan banyak pekerjaan dan delegasi harus mengesampingkan hangatnya matahari, birunya langit, serta indahnya taman untuk beberapa hari karena mereka lebih banyak di dalam ruangan dan banyak tugas," ujar Lagarde sembari tersenyum kepada awak media.
ANTARA