Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos IMF Singgung Tenaga Kerja Wanita, Ini Jawaban CEO Bukalapak

image-gnews
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dan pendiri Bukalapak. com Achmad Zaky didampingi Rektor UGM Panut Mulyono dalam diskusi yang digelar di kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dan pendiri Bukalapak. com Achmad Zaky didampingi Rektor UGM Panut Mulyono dalam diskusi yang digelar di kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde tak diduga menanyakan hal-hal detail pada pendiri startup Bukalapak Achmad Zaky dalam diskusi yang digelar di kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Kamis sore lalu.

Lagarde yang awalnya mengorek seputar perusahaan Bukalapak, tiba tiba langsung menyinggung soal ketenagakerjaan perempuan kepada Zaky. "Berapa banyak perempuan yang bekerja di perusahaanmu?" tanya Lagarde, Kamis sore, 1 Maret 2018.

Baca: Sambangi Gubernur DIY, Bos IMF Disuguhi Tari Beksan Lawung

Zaky menjelaskan pihaknya saat ini berusaha menyeimbangkan jumlah tenaga kerja perempuan dan laki laki di perusahaan yang memiliki tenaga kerja inti 30 orang itu agar sama banyak. "Kami sedang mengupayakan jumlahnya (tenaga kerja perempuan) bisa fifty-fifty (dengan laki laki)," ujarnya.

Soal tenaga kerja perempuan, menurut Lagarde, adalah hal yang penting. Karena persoalan partisipasi tenaga kerja perempuan juga penting untuk wajah perekonomian Indonesia.

Lagarde menuturkan, meski tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan Indonesia saat ini dilaporkan sudah mencapai 51 persen dari populasi penduduk berkelamin perempuan, namun tetap ada ketimpangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasalnya, bila dibandingkan dengan tingkat partisipasi angkatan kerja laki laki, angkanya sudah mencapai 81 persen. "Sebab tingkat partisipasi angkatan kerja ini juga berkaitan dengan tingkat kesejahteraan serta ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang terjadi," ucap Lagarde.

Lebih jauh Lagarde menuturkan banyak hal mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan. Mulai dari individu sendiri, lingkungan, perusahaan juga kebijakan pemerintah. "Jadi saya ingin tahu apa yang dia (Zaky) lakukan (soal tenaga kerja perempuan), dan itu sangat positif," tuturnya.

Zaky menuturkan perusahaanya juga dilengkapi dengan ruangan laktasi untuk ibu menyusui, day care, juga ruang bermain anak agar para ibu yang bekerja bisa tetap fokus tanpa khawatir. Termasuk jika ada karyawan yang menjadi ibu itu sedang repot dengan anak di rumah, maka karyawan itu diizinkan bekerja dari rumah. "Sekarang teknologi sudah memungkinkan orang berkomunikasi kapan dan di mana saja, tempat (bekerja) menjadi tak terlalu penting," ujarnya.

Kesejahteraan dan kenyamanan, menurut Zaky, penting agar orang orang yang bekerja di perusahaannya terdorong melakukan inovasi untuk pengembangan perusahaan. "Misalnya menyediakan makan siang dan malam gratis," katanya menjawab pertanyaan bos IMF itu lebih jauh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

20 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.


Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

25 hari lalu

Shehbaz Sharif, REUTERS/Akhtar Soomro
Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.


Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

25 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Mercado Municipal de So Paulo dan Museu de Arte de So Paulo, Brasil, lewat unggahannya di Instagram @smindrawati, Ahad, 3 Maret 2024. (Sumber: Instagram)
Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.


Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

25 hari lalu

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. REUTERS/Denis Balibouse
Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.


Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

45 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.


Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

49 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.


Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

50 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Tempo/Tony Hartawan
Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?


Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

59 hari lalu

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI saat memberikan keynote speech dalam agenda Indonesia Infrastructure Finance's Anniversary Dialogue bertema The Dynamics of Sustainable Infrastructure Financing and Its Roles In Achieving Food Security  yang dihelat pada Senin, 29 Januari 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.


Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

59 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Tempo/Tony Hartawan
Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1 persen pada 2024. Apa sebabnya?


Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

19 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani tampak tersenyum saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 Januari 2024. Sri Mulyani tidak membenarkan atau membantah soal isu mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia juga tidak menjawab soal isu perselisihan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. TEMPO/Subekti.
Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Sebenarnya, ia telah berkecimpung dalam dunia ekonomi sejak 2002 silam.