TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan semua jadwal penerbangan menuju Bali sudah penuh saat pelaksanaan Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia pada 8-14 Oktober 2018.
"Ini menjadi sesuatu yang akan kami bahas dengan Menhub (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi), dengan penerbangan, bagaimana kami menambah (jadwal), terutama minggu sebelum dan sesudah (pertemuan)," katanya setelah membuka seminar internasional terkait dengan sumber daya manusia dalam rangkaian Voyage to Indonesia menjelang pertemuan IMF dan Bank Dunia di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis, 1 Maret 2018.
Menurut Sri Mulyani, informasi tentang penerbangan ke Bali yang sudah penuh saat pelaksanaan pertemuan akbar bidang ekonomi dan keuangan itu berasal dari koleganya di Washington, DC, Amerika Serikat.
Baca juga: Sri Mulyani: Lelang Bisa Bantu Perbankan Lepaskan Aset Macet
Dia mengharapkan volume penerbangan ke Pulau Dewata ditingkatkan mengingat pada minggu tersebut akan hadir sekitar 15 ribu delegasi dari 189 negara di dunia.
Terkait dengan kesiapan lokasi, Sri Mulyani menuturkan akan memantau kesiapan logistik meliputi hotel hingga tempat pertemuan, termasuk kebutuhan evakuasi untuk mengantisipasi sesuatu yang bersifat darurat.
Sri Mulyani mengatakan para delegasi diperkirakan akan berada di Bali selama satu minggu atau 10-15 hari, tergantung jarak perjalanan dari negara masing-masing, termasuk jika mereka membawa serta keluarganya untuk sekaligus berlibur.
Sri Mulyani juga mengharapkan daerah lain yang dekat dengan Bali, seperti Lombok dan Banyuwangi, siap menampung turis karena diprediksi para delegasi juga ingin mengunjungi destinasi terdekat dari Pulau Dewata.
ANTARA