TEMPO.CO, Jakarta - PT Marga Sarana Jabar selaku anak usaha dari PT Jasa Marga Tbk. optimistis ruas Tol Bogor Outer Ring Road atau Tol BORR seksi 2B akan beroperasi pada April tahun ini.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmodjo mengatakan progres fisik ruas Tol BORR seksi 2B yang menghubungkan Kedung Badak hingga Simpang Yasmin sepanjang 2,65 kilometer ini telah mencapai 98,5 persen.
"Lahan sudah bebas seluruhnya. Fisik 98,5 persen, yang belum 1,5 persennya itu kekurangannya di pagar, aspal, pasang rambu dan lampu," ujarnya pada Selasa, 27 Februari 2018.
Baca juga: Tol Bogor Outer Ring Road Seksi IIB Beroperasi Kuartal II
Perusahaan memperkirakan pada pertengahan Maret 2018 konstruksi jalan tol itu bisa selesai, sehingga pada pertengahan hingga akhir April bisa diresmikan dan beroperasi.
Baca Juga:
"Untuk tarif tolnya Rp 1.200 per kilometer hingga Rp 1.300 per kilometer. Dari Sentul hingga Simpang Yasmin Rp 10.000 tarifnya," katanya.
Pembangunan jalan Tol Bogor Ring Road secara keseluruhan terbagi menjadi lima seksi, yakni:
Seksi 1 ruas Sentul Selatan-Kedung Halang (3,85 kilometer), telah beroperasi sejak November 2009,
Seksi 2 ruas Kedung Halang-Kedung Badak (1,95 kilometer), telah beroperasi sejak Mei 2014,
Seksi 2B ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 kilometer),
Seksi 3A ruas Simpang Yasmin-Semplak (3,50 kilometer),
Seksi 3B ruas Semplak-Junction Salabenda (1,50 kilometer).
"Total biaya konstruksi pembangunan Tol BORR ini Rp 936 miliar dan biaya pembebasan lahan senilai Rp 1,75 triliun," ucap Hendro.