TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan reboundnya dan ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Selasa, 27 Februari 2018.
IHSG ditutup menguat 0,68 persen atau 44,25 poin di level 6.598,93, setelah dibuka dengan kenaikan 0,29 persen atau 19,02 poin di level 6.573,70.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.562,84–6.598,93. Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 174 saham menguat, 185 saham melemah, dan 213 saham stagnan.
Baca juga: Diprediksi Terus Melemah, IHSG Sesi I Mampu Bergerak Positif
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+1,57 persen) dan konsumer (+1,30 persen). Adapun sektor pertanian yang turun 1,23 persen memimpin pelemahan tiga sektor.
Menurut PT Valbury Sekuritas Indonesia, salah satu sentimen penguat IHSG hari ini adalah rencana pemerintah untuk menerbitkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI terkait ekspor-impor.
Sentimen lainnya adalah kunjungan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde serta penyesuaian harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax, Pertamina Dex, dan Dexlite yang memiliki andil cukup signifikan terhadap inflasi Februari.
Baca juga: Aksi Ambil Untung Lanjutan Bayangi Laju IHSG
Sentimen laporan laba perusahaan yang banyak dirilis pekan ini turut menjadi faktor pendorong. Adapun dari pasar global, pasar mendapat dukungan penguatan pasar saham AS pada Senin, 26 Februari 2018, serta apresiasi bursa Asia hari ini.
Saham-saham pendorong IHSG:
HMSP +3,71 persen
INTP +9,25 persen
BMRI +1,51 persen
ASII +1,23 persen
Saham-saham penekan IHSG:
LPPF -5,79 persen
TOWR -4,01 persen
PTBA -4,01 persen
MKPI -4,46 persen
Pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa, 27 Februari 2018, IHSG menguat 0,18 persen atau 11,54 poin ke level 6.566,21 dengan dorongan utama dari sektor properti dan sektor konsumer.