Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS: Perikanan Budidaya Berpeluang Besar Dongkrak PDB

image-gnews
Petani binaan iwak.me memberi makan ikan lele di lokasi budidaya ikan lele di Desa Banjarasri, Kec. Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur, 8 Agustus 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Petani binaan iwak.me memberi makan ikan lele di lokasi budidaya ikan lele di Desa Banjarasri, Kec. Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur, 8 Agustus 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, subsektor perikanan budidaya punya peluang besar dalam memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Kepala Seksi Neraca Pertanian Urip Widiyantoro mengatakan pada tahun 2015 subsektor perikanan budidaya memberikan kontribusi sebesar 1,41 persen terhadap PDB Indonesia.

"Laju pertumbuhan PDB pada tahun yang sama sebesar 15,79 persen di atas laju pertumbuhan PDB sektor perikanan dan PDB Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo,Senin, 26 Februari 2018.

Simak: Ekspor Ikan Budidaya Indonesia Tertekan, Ada Apa?

Jika dilihat dari tren pertumbuhan dalam kurun waktu 2011-2012, laju pertumbuhan PDB perikanan budidaya selalu berada di atas rata-rata PDB sektor perikanan dan PDB Indonesia. "Artinya subsektor ini punya andil cukup besar terhadap pertumbuan ekonomi. Punya peluang besar untuk ditingkatkan, mengingat potensi ekonomi SDA yang sangat besar,” kata dia.

Ia menjelaskan pada tahun 2017 PDB sektor perikanan (atas dasar harga konstan) mencapai Rp 227,3 triliun dengan pertumbuhan sebesar 5,95 persen atau naik 15,33 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,15 persen. Kenaikan nilai PDB sektor perikanan, kata Urip, tidak terlepas dari fenomena produk perikanan budidaya yakni produksi ikan kakap dan kerapu hasil budidaya yang meningkat cukup tinggi. Di sisi lain, kontribusi ekspor udang Indonesia yang tinggi terhadap total ekspor produk perikanan.

"Pertumbuhan makro ekonomi ini tentunya tidak terlepas dari semakin membaiknya iklim usaha budidaya di masyarakat," kata dia. Di sisi lain, kinerja ekspor subsektor ini juga menunjukan neraca yang positif.

BPS mencatat tahun 2017 nilai ekspor perikanan budidaya mencapai US$ 207,8 juta. Angka tersebut naik 20,37 persen dibanding tahun 2016 yang hanya mencapai US$ 176,6 juta. "Kinerja ekspor menjadi salah satu komponen yang diharapkan dongkrak nilai PDB Indonesia," ucap dia.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, mengungkapkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menggenjot pemanfaatan potensi nilai ekonomi perikanan budidaya sehingga mampu memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita memiliki total potensi luas lahan indikatif sekitar 17 juta ha. Jika saja mampu dimanfaatkan luas lahan efektifnya secara optimal, kita bisa meraup nilai ekonomi untuk dongkrak PDB,” ucap Slamet.

Menurut Slamet, subsektor perikanan budidaya juga memberikan kontribusi terhadap ekonomi masyarakat. "Nilai Tukar Pembudidaya Ikan tahun 2018 harus lebih dari 100. Pendapatan pembudidaya yang tahun 2017 mencapai 3,28 juta akan ditingkatkan dengan terus menciptakan efesiensi usaha budidaya,” ujar dia.

Slamet juga menegaskan, sesuai instruksi Presiden untuk mendorong program-program yang bersifat padat karya, pihaknya akan fokus dengan mendorong kegiatan yang langsung menyerap lebih banyak tenaga kerja. Di sisi lain, karakteristik usaha budidaya di Indonesia hampir 80 persen merupakan skala kecil menengah. Hal itu menurut Slamet menjadi nilai tersendiri bagi kekuatan struktur ekonomi Indonesia karena lebih banyak mendorong pemberdayaan masyarakat seperti yang disampaikan BPS.

Slamet mengatakan KKP memiliki sejumlah program prioritas seperti rehabilitasi saluran irigasi, revitalisasi kawasan, dan minapadi yang akan banyak melibatkan tenaga kerja masyarakat. "Untuk rehabilitasi saluran irigasi saja, tahun 2017 kemarin diperkirakan tenaga kerja masyarakat lebih dari 1.500 orang,” kata Slamet.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

9 hari lalu

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil
Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.


KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

9 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

10 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.


Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

10 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.


Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

11 hari lalu

INFO Panen Jagung di Perkebunan Jati Jawa Timur
Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

Pemerintah menyetop impor jagung sebelum panen raya yang puncaknya diperkirakan berlangsung pada April 2024.


Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

14 hari lalu

Pembeli bersiap membayar cabai yang ia beli di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46 persen (yoy) dan penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm). TEMPO/Tony Hartawan
Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

Puncak panen raya diprediksi pada Maret - April tapi itu tak membuat harga beras turun banyak jelang bulan suci Ramadan.


Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

21 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

Program makan siang gratis janji kampanye Prabowo-Gibran yang akan diambil dari Dana BOS dinilai berpotensi mengurangi gaji guru. P2G tolak keras.


Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

23 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.