Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga BBM Non-Subsidi Naik, Pengendalian Inflasi Kian Sulit

image-gnews
Petugas mengoprasikan selang Pertamax Plus di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina kawasan Otista, Jakarta (26/8). Habisnya persediaan  Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di beberapa SPBU di daerah merupakan konsekuensi dari pengaturan kuota yang diterapkan. Tempo/Aditia noviansyah
Petugas mengoprasikan selang Pertamax Plus di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina kawasan Otista, Jakarta (26/8). Habisnya persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di beberapa SPBU di daerah merupakan konsekuensi dari pengaturan kuota yang diterapkan. Tempo/Aditia noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi akan berdampak cukup besar terhadap inflasi. Dia pun memperkirakan pengendalian inflasi akan semakin sulit tahun ini akibat kenaikan harga BBM nonsubsidi itu.

"Pengaruh terhadap inflasi akan besar," kata Bhima kepada Tempo, Senin, 26 Januari 2018.

Bhima berpendapat besarnya dampak terhadap inflasi ini lantaran mulai bergesernya pengguna BBM bersubdisi ke nonsubsidi. BBM jenis Pertamax dan Pertalite, ujar Bhima, menyumbang masing-masing 17 dan 40 persen terhadap total konsumsi BBM di Indonesia. Dia berujar, hal ini harus diwaspadi oleh pemerintah. "Sensitivitas kenaikan Rp 1 pun terhadap inflasi menjadi semakin besar. Artinya andil terhadap inflasi secara total pun perlu diperhitungkan oleh pemerintah," kata Bhima.

Baca: Harga Pertamax dan BBM Non-Subsidi Lain Naik per 24 Februari 2018 

Inflasi BBM nonsubsidi, menurut Bhima, juga bakal merembet pada persoalan lain. Masih tingginya harga pangan ditambah kenaikan harga BBM diprediksi akan berimbas pada pengurangan konsumsi masyarakat. Akibatnya, terjadi penurunan daya beli yang akan menahan laju pertumbuhan ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bhima memperkirakan efek dari kenaikan BBM nonsubsidi ini bisa panjang, bisa ke toko retail yang makin sepi, misalnya. "Nanti imbasnya, karena konsumsi dan rumah tangga itu 56 persen terhadap PDB, maka pola konsumsi melambat dan pertumbuhan ekonomi kita sulit mencapai target 5,4 persen. Konsekuensinya ke sana," tuturnya.

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM nonsubsidi mulai Sabtu pekan lalu, 24 Februari 2018. Pertamina menyatakan kebijakan penyesuaian harga itu dipengaruhi harga minyak mentah di pasar internasional yang terus naik. Adapun yang dinaikkan yaitu harga BBM jenis Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98). Produk jenis Pertamina Dex (CN 53) dan Dexlite (CN 51) juga mengalami penyesuaian harga.

Untuk Jawa dan Bali, harga Pertamax naik Rp 300 per liter menjadi Rp 8.900, sedangkan Pertamax Turbo menjadi Rp 10.100. Minyak solar Dexlite naik dari Rp 7.500 menjadi Rp 8.100 dan Pertamina Dex dari Rp 9.250 menjadi Rp 10 ribu. Adapun harga BBM nonsubsidi di daerah lain rata-rata lebih mahal mulai Rp 100 hingga Rp 1.850 per liter. Di Maluku, harga Pertamax mencapai level tertinggi yakni Rp 11.750 per liter.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi di Sumatera, Sekda: Tumbuh Stabil Sebesar 5,08 Persen

3 jam lalu

Pekerja melakukan pengecatan menara jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 27 Juli 2023. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel melakukan pengecatan ulang Jembatan Ampera yang mulai memudar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi di Sumatera, Sekda: Tumbuh Stabil Sebesar 5,08 Persen

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan tertinggi di antara provinsi-provinsi lainnya di Pulau Sumatera.


BPS: Tekanan Inflasi Beras Terus Melemah pada November 2023

4 jam lalu

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
BPS: Tekanan Inflasi Beras Terus Melemah pada November 2023

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat inflasi beras terus melemah pada November 2023.


BPS Catat Inflasi November 0,38 Persen, Cabai Merah hingga Cabai Rawit Jadi Penyumbang Utama

6 jam lalu

Aktivitas penjualan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian melonjak. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sebesar Rp 97.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Catat Inflasi November 0,38 Persen, Cabai Merah hingga Cabai Rawit Jadi Penyumbang Utama

Komoditas penyumbang utama inflasi adalah cabai merah dengan andil inflasi sebesar 0,16 persen.


Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

8 jam lalu

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

Analis memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami pelemahan hari ini.


Heru Budi Ajak Pemerintah Daerah Lain Ikut Kendalikan Inflasi Jelang Akhir Tahun

21 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Pemerintah Daerah Lain Ikut Kendalikan Inflasi Jelang Akhir Tahun

Wilayah Jabodetabek berkontribusi sebesar 46,15 persen terhadap inflasi nasional.


200 Negara Hadiri KTT COP28, Soal BBM Fosil Jadi Pusat Bahasan

1 hari lalu

Logo 'Cop28 UEA' ditampilkan di layar saat upacara pembukaan Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (ADSW) bertema 'Bersatu dalam Aksi Iklim Menuju COP28', di Abu Dhabi, UEA, 16 Januari 2023. REUTERS/Rula Rouhana
200 Negara Hadiri KTT COP28, Soal BBM Fosil Jadi Pusat Bahasan

KTT COP28: Masa depan bahan bakar fosil menjadi pusat pembicaraan dalam perubahan iklim.


Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028

Gubernur BI Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,1 persen pada 2028. Apa sebabnya?


Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

1 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

Bank Indonesia memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga.


Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa kondisi global saat ini masih tidak baik-baik saja. Mengapa?


Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

Gubernur Bank lndonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024-2025, meski ekonomi global meredup tahun depan.