TEMPO.CO, Pekanbaru - Pemerintah Siak Sri Indrapura melakukan perbaikan 1.000 unit rumah untuk warga miskin berpenghasilan rendah. Setiap rumah bakal dibantu Rp 15 juta serta tenaga pekerja secara swadaya untuk menghadirkan rumah layak huni. Alokasi dana itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2018 sebesar Rp 15 miliar.
"Bantuan materi Rp 15 juta, sedangkan untuk pengerjaannya dilakukan oleh masyarakat secara bersama-sama," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman, Irving Kahar, Sabtu, 24 Februari 2018.
Baca: PUPR Targetkan Empat Proyek Infrastruktur Ini Rampung Tahun 2019
Proses pelaksanaan saat ini telah memasuki tahap verifikasi faktual. Penerima bantuan stimulan rumah swadaya ditentukan berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Irving menjelaskan verifikasi faktual dilaksanakan dengan melibatkan petugas kecamatan dan perangkat desa untuk menentukan warga yang benar-benar layak diberi bantuan. "Bantuan stimulan rumah swadaya sejalan dengan program kesejahteraan rakyat Pemkab Siak, semoga dapat meningkatkan kualitas rumah yang memenuhi syarat kesehatan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat," tuturnya.
Bedah rumah warga miskin ini merupakan program bantuan stimulan rumah swadaya dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. "Program ini diperuntukkan bagi warga miskin di beberapa kecamatan di Siak," ucapnya.