TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mempercepat normalisasi jalur kereta yang lumpuh akibat banjir di daerah Brebes, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memerintahkan anak buahnya untuk tetap menggelar operasi perbaikan hingga malam hari.
Baca: Jalur Utara Masih Banjir, Belum Bisa Dilewati Kereta
"Kami akan sekuat tenaga normalisasi jalur," kata Budi saat ditemui selepas acara bincang santai Site Visit Pembangunan Perkeretaapian di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Februari 2018. "Malam ini Dirjen Perkeretaapian dan Dirjen Darat saya perintahkan untuk lakukan upaya penyelesaian."
Upaya koordinasi, kata Budi, terus dilakukan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Ia juga mengatakan telah mendapat laporan dari Dinas Perhubungan Jawa Barat bahwa sejumlah jalur juga mulai segera beroperasi. "Tapi masih terbatas kecepatannya."
Sebelumnya, banjir yang menerjang Brebes pada Jumat, 23 Februari 2018, memaksa sejumlah jalur kereta di Jawa Barat dan Jawa Tengah lumpuh total. Sebanyak 130 jadwal kereta pun terganggu dalam dua hari terakhir.
Namun, seiring dengan surutnya banjir dan upaya perbaikan, sejumlah jalur mulai bisa dilewati. Terakhir, PT KAI menyatakan jalur kereta dari Stasiun Losari, Cirebon menuju Stasiun Tanjung, Brebes bisa dilintasi walau hanya kecepatan 5 kilometer per jam. Jalur Losari menuju Tanjung ini sendiri merupakan akses kereta dari Cirebon, Jawa Barat menuju Tegal, Jawa Tengah.
Baca: Jalur Kereta Lumpuh karena Kebanjiran, Ini Langkah KAI
Dalam kesempatan terpisah pada hari yang sama, Budi juga mengatakan pihaknya ikut mengidentifikasi daerah asal air banjir. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana banjir bisa terjadi dan melumpuhkan jalur kereta. "Bisa kami buat tangkapan air atau catchment area di sebelum itu," ujar Budi.
FAJAR PEBRIANTO