TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, terus melebarkan sayap bisnisnya. Usaha terakhirnya adalah membuka toko offline untuk penjualan produk kausnya di Solo.
"Monggo yang mampir ke Grand Opening toko pertama @sangjavas x @truzzofficial. Besok jam 7 malam di Jalan M.H. Thamrin no. 9A Manahan Solo," tulis Kaesang di akun Instagran-nya, Sabtu, 24 Februari 2018.
Baca juga: Jokowi: Hari Minggu, Kalian ke Mana? Saya Menonton Film Dilan 1990
Sang Javas dan TRUZ adalah dua merek kaus besutan Kaesang. Sang Javas adalah kaus dengan sablonan bertema kecebong yang diproduksi mulai Agustus 2017. Cebong atau kecebong biasanya disematkan untuk pendukung Jokowi, yang kebetulan gemar memelihara katak. Kaus Sang Javas biasa dijual Rp 150 ribu.
TRUZ juga produk kaus, tapi dikhususkan untuk penggemar olah raga skateboard. Selain t-shirt, TRUZ juga menjual kaus berlengan panjang, jaket, serta jumper. Kedua produk ini biasanya dijual secara online.
Bisnis lain Kaesang berupa aplikasi Madhang, tempat pedagang makanan menjajakan hasil olahannya. "Madhang merupakan marketplace makanan yang digunakan untuk membuka warung dan menjual makanan di aplikasi Madhang," tulis Kaesang di akunnya.
"Jadi ibu-ibu rumah tangga atau siapa saja yang bergabung dengan Madhang tidak harus memiliki warung dan tidak perlu keluar rumah, sudah bisa berjualan."
Bisnis terbarunya adalah gerai pisang goreng naget Sang Pisang. Pada 28 Februari 2018. Sang Pisang akan membuka gerai di Palembang. Cabang kedelapan ini dibuka bekerja sama dengan pengusaha Palembang, Wawi Santoso.
Kaesang, 23 tahun, yang ngetop karena vlog dan unggahannya di media sosial, adalah lulusan Singapore Institute of Management University.
Anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, 30 tahun, lebih dulu terjun di bisnis kuliner dengan mendirikan katering Chili Pari. Produknya yang ngetop adalah martabak dengan merek Markobar. Kaesang Pangarep juga sering kali ikut mempromosikan martabak sang kakak di aku medsosnya.