TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal keberangkatan sebanyak 33 kereta dari Daerah Operasi (Daop) I Jakarta mengalami gangguan dan keterlambatan kedatangan. Senior Manager Humas PT KAI Daop 1, Edy Kuswoyo mengatakan hal ini akibat kejadian banjir serta bergesernya batu dan tanah penyangga rel yang berada di wilayah Daop 3 Cirebon.
“Curah hujan yang tinggi membuat jalur transportasi kereta api mengalami kendala khususnya di wilayah Cirebon akibat meluapnya sungai Cisanggarung pada Jumat hari ini,” kata Edy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 23 Februari 2018.
Simak: Rel Tergenang Banjir, Jalur Kereta Api Daop Cirebon Lumpuh
Adapun ada dua lintaran rel kereta yang terkena dampak banjir. Pertama, sekitar pukul 00.13 WIB di KM 253+300 s/d 254+400 antara Stasiun Ketanggungan - Stasiun Ciledug (arah Purwokerto) sepanjang 700 M air meluap dengan kedalaman 90 cm. Kedua, di KM 185+500 s/d KM 186+600 antara Stasiun Tanjung - Stasiun Losari (arah Tegal) sekitar pukul 12.30 terjadi banjir dengan ketinggian air 50 cm di atas kop rel.
Atas kejadian di dua lokasi ini mengakibatkan perjalanan kereta yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon tidak bisa dilewati, dan berimbas pada keberangkatan kereta dari Daop 1 Jakarta. Kemungkinan, kata Edy, kereta api yang melintas jalur tersebut akan dialihkan atau memutar, dan akibatnya akan terjadi keterlambatan kedatangan.
Edy juga mengatakan PT KAI khususnya Daop 1 Jakarta meminta maaf kepada seluruh penumpang kereta atas terjadinya peristiwa ini yang mengakibatkan keterlambatan serta terganggunya perjalanan pengguna kereta api.
“Permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas terjadinya banjir, sehingga perjalanan beberapa kereta api terganggu dan mengalami keterlambatan. Harapannya semoga banjir bisa segera surut dan jalur kereta api yang terdampak bisa segera ditangani, sehingga perjalanan bisa berjalan normal kembali,” ujar dia.