TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 108 penumpang kereta api (KA) Argo Lawu Fakultatif jurusan Solo-Jakarta dialihkan menggunakan bus pariwisata.
"KA Argo Lawu Fakultatif itu seharusnya berangkat dari Stasiun Purwokerto pada pukul 12.46 WIB. Namun hingga 14.30 belum bisa diberangkatkan menunggu antrean kereta api di wilayah PT KAI Daop (Daerah Operasi) 5 Purwokerto," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat, 23 Februari 2018.
Karena itu, kata dia, bagian komersial PT KAI Daop 5 Purwokerto mengambil inisiatif untuk mengantar penumpang KA Argo Lawu Fakultatif ke Jakarta menggunakan dua bus pariwisata, yang diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto pukul 15.00.
Baca juga: Rel Tergenang Banjir, Jalur Kereta Api Daop Cirebon Lumpuh Total
Ia mengatakan, hingga pukul 15.30, KA Argo Lawu Fakultatif untuk sementara masih parkir di jalur 2 Stasiun Purwokerto.
Adapun untuk calon penumpang kereta api lain yang sudah menunggu terlalu lama di Stasiun Purwokerto, kata Ixfan, pihaknya mengarahkan mereka mengubah jadwal keberangkatan.
Menurutnya, calon penumpang juga dapat membatalkan tiket yang telah dipesan jika tidak berkenan melanjutkan perjalanan. "Bagi penumpang yang membatalkan tiket akibat adanya gangguan perjalanan KA tersebut, kami akan mengembalikan bea 100 persen," ujarnya.
Perjalanan kereta api dari arah Purwokerto menuju Jakarta dialihkan melalui rute Prupuk-Tegal-Cirebon karena rute Prupuk-Ciledug-Cirebon tidak bisa dilalui akibat luapan Sungai Cisanggarung.
Berdasarkan informasi dari PT KAI Daop 3 Cirebon, luapan Sungai Cisanggarung juga melumpuhkan jalur Tegal-Cirebon sehingga mengakibatkan terjadinya antrean kereta api.
ANTARA