Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Volatilitas Rupiah Makin Sempit Selama 17 Tahun Terakhir

image-gnews
Ilustrasi mata uang rupiah . REUTERS/Beawiharta
Ilustrasi mata uang rupiah . REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Hasil riset yang dilakukan CIMB Niaga menunjukkan rentang volatilitas mata uang rupiah makin sempit selama 17 tahun terakhir. Chief Economist CIMB Niaga Adrian Panggabean mengatakan, dari perspektif historis selama 17 tahun terakhir, rentang pelemahan rupiah saat ini, -0,24 persen, bisa dianggap relatif kecil.

“Gelombang fluktuasi rupiah pernah jauh lebih lebar dari saat ini,” katanya dalam catatan ekonomi yang dikeluarkan CIMB Niaga, yang diperoleh Tempo, Jumat, 23 Februari 2018.

Simak: BI Optimistis Jokowi Cepat Putuskan Aturan Redenominasi Rupiah

Menurut Adrian, sebelum 2016, rupiah terkenal sebagai mata uang yang sangat volatil. Apalagi saat rupiah harus berhadapan dengan kondisi ekstrem, baik di tataran global maupun domestik. Selain itu, volatilitas rupiah merupakan akibat regulasi mata uang tersebut yang jauh lebih longgar dibanding saat ini.

Namun Adrian mengatakan, bila dalam kurun waktu 2000-2010 kondisi ekstrem global bisa menyebabkan turbulensi rupiah hingga mencapai pelemahan 30-45 persen, maka sejak 2013 pelemahan rupiah hanya mencapai 15-26 persen. “Itu pun sudah terjadi kombinasi shocks yang berasal dari Amerika Serikat, Eropa, Cina, dan Jepang. Artinya, rentang turbulensi rupiah menjadi relatif lebih sempit,” ujarnya.

Bahkan, menurut Adrian, semenjak 2016, rupiah telah menjadi mata uang yang jauh lebih stabil. Hal ini, kata dia, merupakan dampak kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia terkait dengan transaksi rupiah, terutama di pasar valas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada lima kebijakan yang disebutkan Adrian dalam hal ini. Pertama adalah kebijakan penggunaan rupiah dalam setiap transaksi di wilayah Indonesia untuk transaksi pembayaran, settlement kewajiban moneter, dan transaksi finansial lain. Aturan yang berlaku sejak pertengahan 2016 ini telah membuat permintaan terhadap dolar oleh pihak dalam negeri menjadi merosot secara tajam.

Kedua, penggunaan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) dalam penentuan kurs telah menyebabkan pergerakan rupiah makin tidak dipengaruhi liarnya pergerakan NDF akibat spekulasi. Ketiga, ketentuan untuk memiliki underlying dalam setiap transaksi valas terkait dengan rupiah untuk setiap transaksi di atas US$ 25 ribu.

Keempat, kewajiban non-bank borrowers untuk melakukan lindung nilai (hedging) sebanyak paling tidak 20 persen atas selisih negatif antara aktiva valas dan kewajiban valasnya, yang jatuh tempo dalam tiga bulan dan antara 3-6 bulan. Kelima, kewajiban untuk non-bank borrowers menjaga rasio likuiditas mereka pada 50 persen, yang mana aktiva lancar harus mencapai 50 persen dan pasiva lancar yang akan jatuh tempo dalam tiga bulan.

“Akibat dari lima ketentuan ini, sejak 2016, rentang fluktuasi rupiah turun tajam. Bahkan di tahun 2017 volatilitas rupiah mencapai titik terendah selama 17 tahun terakhir,” ujar Adrian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.485, Indeks PMI Jadi Sentimen

21 jam lalu

Pegawai penukaran mata uang asing tengah menghitung uang dolar AS pecahan 100 dolar di Jakarta, Senin, 7 April 2023. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.170 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.485, Indeks PMI Jadi Sentimen

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 25 poin ke level Rp 15.485 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat, 1 Desember 2023.


Sempat Melemah, Rupiah Masih Berpotensi Menguat Hari Ini

1 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Sempat Melemah, Rupiah Masih Berpotensi Menguat Hari Ini

Nilai tukar rupiah sempat melemah kemarin. Namun hari ini berpotensi menguat.


Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

Analis memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami pelemahan hari ini.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

1 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 115 poin ke level Rp 15.510 per dolar AS pada perdagangan Kamis sore, 30 November 2023.


Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

Gubernur Bank lndonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024-2025, meski ekonomi global meredup tahun depan.


CIMB Niaga Torehkan Prestasi Juara Umum ARA 2022

2 hari lalu

Direktur Compliance, Corporate Affairs dan Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kedua kiri) menerima trofi Juara Umum Annual Report Award (ARA) 2022 untuk CIMB Niaga dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Abdullah Azwar Anas (kedua kanan) didampingi Ketua Panitia Pengarah ARA 2022 Prof. Dr. Mardiasmo (kiri), dan Ketua Panitia Pelaksana ARA 2022 Sigit Pramono (kanan) di Jakarta, Senin (27/11/2023). Penghargaan tertinggi pada ajang ARA 2022 ini merupakan pencapaian baru CIMB Niaga, setelah sebelumnya berturut-turut mendapatkan Juara I untuk kategori Private Keuangan Listed pada ARA 2018 dan 2016. Diraihnya apresiasi ini menjadi bukti bahwa CIMB Niaga selalu menjadi yang terdepan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan sustainability.
CIMB Niaga Torehkan Prestasi Juara Umum ARA 2022

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berhasil meraih Juara Umum Annual Report Award (ARA) 2022.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.395 per Dolar AS, Dipengaruhi Pernyataan Gubernur The Fed

2 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.395 per Dolar AS, Dipengaruhi Pernyataan Gubernur The Fed

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 40 poin ke level Rp 15.395 per dolar AS pada perdagangan Rabu sore, 29 November 2023.


Kompetisi CIMB Niaga Jurnalisme Inspiratif 2023 Umumkan Para Pemenang

4 hari lalu

Kompetisi CIMB Niaga Jurnalisme Inspiratif 2023 Umumkan Para Pemenang

Terdapat total 266 karya tulis dan foto yang mengikuti kompetisi dengan tema "Inovasi Perbankan Berkelanjutan untuk Indonesia"


Modal Asing Masuk Rp 7,03 T Pekan Ini, Sentimen Rupiah Menguat

5 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Modal Asing Masuk Rp 7,03 T Pekan Ini, Sentimen Rupiah Menguat

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 7,03 triliun. Angka tersebut berdasarkan data transaksi 20 sampai 23 November 2023.


Analis: Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan Bisa Bergantian Melemah atau Menguat

6 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Analis: Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS Pekan Depan Bisa Bergantian Melemah atau Menguat

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, memprediksi rupiah berada di kisaran level Rp 15.450 hingga Rp 15.700 per dolar AS pada pekan depan.