TEMPO.CO, Jakarta - Situs properti Lamudi.co.id menyebutkan, sepanjang 2017, pencarian rumah di Bogor melonjak hingga 61 persen dibanding tahun sebelumnya. Managing Director Lamudi Indonesia Mart Polman menyatakan ada banyak faktor yang membuat Bogor saat ini menjadi salah satu kota favorit pencarian rumah.
Salah satunya, menurut Mart, karena Bogor dinilai lebih asri jika dibandingkan dengan daerah penyangga Jakarta lain, seperti Bekasi, Tangerang, dan Depok. “Selama ini, Bogor terkenal memiliki kualitas air dan udara yang cukup bersih. Itu salah satu faktor mengapa kota ini kini menjadi incaran para pencari properti,” kata Mart dalam siaran persnya, Kamis, 22 Februari 2018.
Baca: Metland Targetkan Penjualan Properti Tumbuh 15 Persen Tahun Ini
Mart menjelaskan, banyaknya tempat wisata di Bogor juga menjadi alasan lain kota ini mulai dilirik pencari rumah. Seperti diketahui, di sana terdapat Kebun Raya Bogor, sebuah kawasan konservasi seluas 80 hektare, serta Prasasti Batutulis, yang menyimpan benda-benda bersejarah.
Selain itu, Mart mengatakan salah satu alasan utama mengapa Bogor banyak diminati karena kota ini memiliki akses yang cukup lengkap untuk menuju Jakarta. Akses itu meliputi jalan tol Jagorawi, commuter line, hingga light rail transit (LRT), yang saat ini dalam masa pembangunan.
Dengan potensi yang menjanjikan tersebut, tak heran saat ini banyak pengembang yang membangun perumahan, yang menyasar beragam segmentasi pasar. Di kawasan Cibinong, misalnya, ada perumahan Villa Bogor Indah yang menyasar kelas menengah dengan harga jual Rp 400 jutaan.
Lalu ada juga pengembang properti Clover Park Residence yang menjual rumah Rp 600 juta per unit. Bergeser ke kawasan Cileungsi, di sana ada perumahan Harvest City, perumahan yang menyasar kelas menengah ini menjual rumah dengan harga yang cukup bersahabat mulai Rp 300 jutaan.