TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menjadi penanggung tunggal proyek Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) dengan nilai pertanggungan Rp 4,2 triliun.
Direktur Teknik dan Luar Negeri PT Asuransi Jasa Indonesia Ricky Tri Wahyudi mengatakan proyek Tol Becakayu dijamin oleh polis CAR (Construction All Risks). Jaminan pertanggungan mencakup kerusakan material akibat bencana alam dan lain-lain, serta kerugian pihak ketiga yang timbul akibat pekerjaan proyek tersebut.
Baca juga: Luncurkan Asuransi Perjalanan, Jasindo Gandeng E-Commerce
Ricky menyampaikan, saat ini perseroan tengah melakukan investigasi tahap awal penyebab kecelakaan kerja pada proyek Tol Becakayu yang terjadi Senin, 19 Februari 2018. "Nilai klaim masih belum. Karena masih melakukan kajian awal. Nilainya tentu sejalan dengan jumlah yang tertanggung," katanya, Rabu, 21 Februari 2018.
Perseroan, kata Ricky, banyak meng-cover proyek infrastruktur milik PUPR. Selain Tol Becakayu, Jasindo juga menjadi leader dalam skema ko-asuransi proyek LRT Cibubur-Bekasi-Dukuh Atas dengan nilai pertanggungan Rp 10 triliun.
Dalam proyek tersebut, Jasindo mendapat porsi sekitar 45-50 persen. Selain itu, Jasindo juga menjadi penanggung utama dalam beberapa proyek Tol Lintas Sumatera.
Ricky memastikan rentetan kecelakaan kerja yang terjadi pada proyek infrastruktur belakangan ini tidak signifikan meningkatkan klaim asuransi rekayasa. "Dengan beberapa kejadian ini tidak terlalu berpengaruh, karena Jasindo sudah mencadangkan dari sisi klaim dan penyebaran risiko," katanya.