TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan cenderung variatif dengan pelemahan terbatas pada Kamis, 22 Februari 2018. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan pelemahan terbatas diprediksi terjadi akibat pelaku pasar tidak melakukan aksi jual secara masif.
"Di sisi lain, positifnya laju bursa saham Asia diharapkan mampu menahan pelemahan IHSG," kata Reza, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis.
Baca: Laju Rupiah Diprediksi Masih Melemah Hari Ini
Reza memperkirakan pergerakan IHSG akan mendekati target area support 6.643-6.656. Diperkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 6.624-6.632 dan resisten 6.654-6.666.
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hari ini masih akan diwarnai sentimen dari laporan kinerja emiten. Selain itu, pergerakan IHSG masih ditopang penguatan harga komoditas.
"Kondisi fundamental perekonomian yang kuat terlihat dari data perekonomian. Ini masih menjadi daya tarik bagi investor untuk terus melakukan investasi di pasar modal," kata William, dalam keterangan tertulis yang berbeda.
William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 6.502-6.713. Ia merekomendasikan beberapa saham layak beli hari ini, seperti KLBF, TLKM, BBNI, BJTM, TBIG, HMSP, SMCB, AKRA, dan WTON.