TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menghentikan sementara seluruh proyek infrastruktur yang melayang untuk dievaluasi. Tak terkecuali, proyek penunjang Asian Games 2018.
Namun Basuki mengatakan proyek penunjang Asian Games akan dievaluasi lebih dulu untuk mengejar tenggat waktu. "LRT Palembang, LRT Jakarta, dan MRT akan diprioritaskan," kata dia di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.
Evaluasi untuk proyek Tol Becakayu juga akan diprioritaskan. Jalan tersebut harus segera diselesaikan karena diandalkan untuk mengurai kemacetan di kawasan Bekasi, Cawang, hingga Kampung Melayu.
Simak: Moratorium PUPR, Ini Janji Menteri Basuki kepada Anies
Penghentian sementara seluruh proyek infrastruktur yang melayang ini dipicu ambruknya pierhead di proyek Becakayu. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu melukai tujuh orang. Ini merupakan kecelakaan infrastruktur ke-14.
Basuki mengatakan, evaluasi diperlukan untuk mengantisipasi kecelakaan serupa. Komite Keselamatan Konstruksi (K3) akan mengevaluasi setiap proyek dan merekomendasikannya kepada Kementerian PUPR. "Nanti ditentukan bisa go (lanjut) atau no go (tidak dilanjutkan) proyeknya," kata dia.
Evaluasi tersebut menyangkut beragam aspek infrastruktur. Mulai dari desain proyek, peralatan yang digunakan, standar operasi, hingga pekerjanya. Basuki menuturkan, Menteri BUMN Rini Soemarno juga akan mengevaluasi perusahaan karya yang bertugas menggarap proyek infrastruktur.
Selain memberikan rekomendasi kelayakan proyek, K3 juga akan memberikan rekomendasi sanksi bagi setiap pihak yang melanggar. "K3 akan memberikan rekomendasi kepada project owner," ujarnya. Sanksi yang diterapkan mengacu kepada undang-undang berkaitan dengan konstruksi.