TEMPO.CO, Jakarta - Pengerjaan konstruksi fisik Tol Manado-Bitung segmen I sepanjang 14 kilometer telah mencapai 40,41 persen.
"Jadi terjadi kelebihan progres sebesar 0,26 persen dari target, progres ini akan dipertahankan dalam rangka mengejar target-target yang ada," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Sulut-Gorontalo, Riel Mantik, di Manado, Sulawesi Utara, Minggu, 18 Februari 2018.
Bila progres terus menunjukkan kecenderungan positif, Riel optimistis target pengerjaan fisik dapat diselesaikan hingga akhir tahun 2018.
"Kita terus melakukan percepatan-percepatan sehingga bisa selesai sesuai target, apalagi pembangunan Tol Manado-Bitung menjadi salah satu proyek strategis nasional yang harus diselesaikan," ujarnya.
Baca juga: Menteri Basuki Minta Pembangunan Tol Manado-Bitung Dikebut
Dia menambahkan, pengerjaan fisik praktis Tol Manado-Bitung tidak mengalami kendala signifikan, hanya saja yang selalu didiskusikan dengan petugas lapangan berhubungan dengan cuaca hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Mudah-mudahan cuaca panas bisa berlangsung di pekan ke depan, sehingga bisa dilakukan pengecoran terhadap konstruksi penyangga jembatan, termasuk pemadatan tanah," ujarnya.
Pengerjaan jalan Tol Manado-Bitung yang melintasi Kabupaten Minahasa Utara itu dikerjakan dalam dua segmen, di mana segmen I dikerjakan oleh pemerintah, sementara segmen II dikerjakan oleh PT Jasa Marga Manado-Bitung.
Proyek fisik Tol Manado-Bitung di segmen I relatif lebih sulit karena kontur tanahnya berbukit, bahkan untuk melintasi daerah aliran sungai Tondano harus dihubungkan dengan jembatan yang panjangnya hingga beberapa ratus meter.
ANTARA