Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengguna Muda Diprediksi Meninggalkan Facebook, Ini Penyebabnya

image-gnews
Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook diprediksi kehilangan banyak pengguna dari kalangan anak muda. Tahun ini diperkirakan ada lebih dari 3 juta anak muda berusia di bawah 25 tahun di Inggris dan Amerika Serikat yang berhenti menggunakan Facebook atau tidak lagi mengaksesnya secara rutin.

Para pengguna muda ini mengemukakan alasannya, yakni semakin banyaknya orang tua yang mengakses platform media bikinan Mark Zuckerberg ini. "Masuknya orang-orang tua membunuhnya (Facebook)," kata Jordan Ranford, 24 tahun, seperti dilansir The Guardian, Jumat, 16 Februari 2018. Jordan tak lagi intens mengakses Facebook. Dia juga menghapus pertemanan dengan ibunya sendiri.

Baca: Terkesan 'Nge-game Virtual' Bareng Bos Facebook, Jokowi Catat Ini

Georgia Davey, 21 tahun, juga memprediksi masa depan Facebook yang suram dan tidak menarik lagi. Dia berujar suatu saat Facebook akan tutup karena kemunculan media sosial baru dan tak ada lagi yang menggunakan platform ini.

Dengan dua miliar pengguna di seluruh dunia, rasanya mustahil Facebook tutup. Kendati begitu, komentar para pengguna muda ini menggarisbawahi fakta yang melekati Internet, yakni kefanaan. Bisnis digital begitu cepat berubah.

Gelombang perpindahan ke Instagram disikapi Facebook dengan membelinya senilai US$ 1 miliar pada 2012. Namun Instagram ternyata kalah oleh Snapchat. Merujuk Ampere Analysis, sekitar 44 persen pengguna Snapchat merupakan anak muda dalam rentang usia 18-24 tahun, sedangkan Facebook hanya meraup 20 persen anak muda dalam rentang usia yang sama.

Eksodus anak muda ini diimbangi dengan bergabungnya orang-orang yang lebih tua di Facebook. Menurut eMarketer, pengguna Facebook yang pertama kini menginjak usia 30 hingga 40-an tahun. Sebagai hasilnya, akan ada peningkatan sekitar 3,6 juta orang berusia di atas 35 tahun di Inggris dan Amerika Serikat yang akan bergabung dengan Facebook.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tak tahu apakah ini bisa disebut puncak kejenuhan Facebook secara global. Tantangan terbesar Facebook adalah ihwal pasar utama mereka yang jenuh," kata analis Ampere, Richard Broughton.

Facebook memang telah menjadi mesin uang. Pendapatan Facebook meroket 47 persen hingga US$ 41 miliar pada tahun lalu. Laba perusahaan juga melonjak 56 persen menjadi hampir US$ 16 miliar. Namun model bisnis berbasis periklanannya juga menjadi masalah tersendiri.

Iklan komersial Facebook mampu mendorong nilai saham perusahaan hingga lebih dari US$ 522 miliar. Namun linimasa yang dibanjiri iklan komersial ini tidak disukai basis pengguna Facebook. Bulan lalu, Zuckerberg menanggapi dengan “membersihkan” algoritma untuk memprioritaskan konten pribadi dari teman dan keluarga dari pengguna, serta mengurangi konten iklan.

Chief Executive Disciple Media Benji Vaughan menyebut masalah Facebook dimulai ketika media sosial ini tak lagi menjadi platform komunitas, tapi menjual konten yang ditargetkan kepada individu.

Facebook juga diserang oleh para politikus lantaran dianggap berperan menyebarkan berita palsu. Gempuran juga datang dari pengiklan. Pekan ini, Unilever mengancam akan menarik iklan dari Facebook dan YouTube jika keduanya tidak membersihkan diri dari praktik bisnis yang disebut “buram” tersebut.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | THE GUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

8 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

7 hari lalu

WhatsApp bisa sematkan tiga pesan. (WhatsApp)
WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

Sebelumnya, pengguna WhatsApp hanya dapat menyematkan satu pesan di atas percakapan dengan kontak atau grup.


Perplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?

10 hari lalu

Perplexity AI adalah teknologi search engine berbasis AI yang membantu banyak orang. Simak fitur, keunggulan dan cara penggunaannya. Foto: Canva
Perplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?

Perplexity AI salah satu jenis tools kecerdasan buatan yang diperkirakan menjadi saingan Google


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

13 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenali Fitur Baru Threads untuk Menyimpan Draft Unggahan

16 hari lalu

Threads. shutetrstock.com
Mengenali Fitur Baru Threads untuk Menyimpan Draft Unggahan

Fitur simpan Threads draft berfungsi membantu pengguna untuk menyimpan unggahan


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.


Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pendiri Facebook dikenal memiliki kegemaran untuk membaca buku


Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah sebagai salah satu dari buku yang dibaca dalam inisiatif komunitasnya yang disebut A Year of Books.