TEMPO.CO, Madiun - Longsor terjadi di KM 61+7/8 jalur kereta api Gundih-Karangsono wilayah PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang, Jawa Tengah. Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta dari Jakarta menuju wilayah Daop 7 Madiun molor pada Minggu pagi, 18 Februari 2018. Keterlambatannya mencapai lima jam.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan salah satu kereta yang mengalami keterlambatan adalah Bangunkarta relasi Gambir (Jakarta)-Semarang-Madiun-Surabaya. Kereta kelas eksekutif ini terlambat 188 menit. Pada jadwal, kereta ini seharusnya tiba di Stasiun Madiun pukul 01.04 tapi menjadi tiba pukul 04.12.
Baca: Longsor di Grobogan, Perjalanan Empat Kereta Api Ini Dialihkan
Demikian halnya dengan kereta Matarmaja relasi Pasar Senen (Jakarta)-Semarang-Madiun-Malang yang terlambat 205 menit. Kereta ini dijadwalkan tiba pukul 02.54 tapi masuk ke Stasiun Madiun pada pukul 06.15.
Kereta Brantas relasi Pasar Senen (Jakarta)-Semarang-Madiun-Blitar terlambat 311 menit. Pada jadwal, kereta kelas ekonomi ini tiba pada pukul 04.50 dan kedatangannya pukul 09.50. Kereta lain yang akan mengalami keterlambatan adalah Majapahit relasi Pasar Senen (Jakarta)-Semarang-Madiun-Malang. Kereta ini molor 306 menit dari jadwal kedatangan pukul 05.19 menjadi pukul 10.15.
“Jalur yang terjadi longsor tidak bisa dilewati kereta. Tadi malam, kereta menuju Madiun rutenya dialihkan sehingga datang terlambat,” kata Supriyanto.
Jika sebelumnya kereta dari Madiun ke Jakarta melalui jalur Solo-Gundih-Kedungjati-Brumbung-Semarang, kini diubah menjadi Solo-Gundih-Gambringan-Semarang. Demikian halnya dengan kereta menuju Jakarta.
Longsor di KM 61+7/8 jalur Gundih-Karangsono wilayah Daop 4 Semarang terjadi pada Sabtu pagi, 17 Februari 2018. Material longsoran menutup jalur kereta api sepanjang 20 meter. “Petugas PT Kereta Api Indonesia semaksimal mungkin mengerahkan tenaga dan peralatan yang ada untuk segera memulihkan jalur tersebut. Namun tetap mengutamakan keselamatan perjalanan kereta,” ujar Supriyanto.