TEMPO.CO, Jakarta - Bali diharapkan menjadi pintu masuk kunjungan turis Cina ke destinasi wisata lain di Indonesia. Untuk itu, Kementerian Pariwisata terus mendorong kunjungan wisman asal Cina ke Bali agar mampu memberikan dampak positif bagi daerah wisata lain di Indonesia. Wisman Cina merupakan pasar terbesar yang mengunjungi Indonesia. Selama 2017, tercatat sekitar dua juta wisman Cina mengunjungi Indonesia atau meningkat 36 persen dibanding tahun sebelumnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengatakan Bali memang menjadi daerah tujuan wisata di Indonesia yang paling digemari turis Cina. Sebanyak 70 persen wisman Cina lebih memilih menghabiskan waktu liburannya di Bali ketimbang daerah lain di Indonesia.
Selain karena memang menjadi favorit, Konsulat Jenderal Cina di Bali juga dinilai aktif mempromosikan Pulau Dewata ke masyarakatnya. "Strategi kami untuk menjual Indonesia adalah melalui Bali sebagai gateway sekaligus hub untuk menuju daerah lain di Indonesia," ucapnya, Kamis, 15 Februari 2018.
Tahun ini, target kunjungan turis Cina ke Indonesia meningkat menjadi tiga juta kedatangan atau tumbuh 40 persen dari tahun sebelumnya. Pitana optimistis target ini bisa dicapai lantaran wisman Cina sangat menyukai pantai dan kondisi ini sangat didukung hampir semua daerah wisata di Indonesia.
Selain itu, mereka dinilai menyukai budaya Indonesia. "Mereka juga suka shopping. Semua itu kita punya, sehingga saya optimistis kita bisa menarik lebih banyak lagi," tuturnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra meyakini kunjungan wisman Cina ke Pulau Dewata bakal meningkat menjadi 1,5 juta kedatangan tahun ini. Angka itu naik 13 persen dibanding realisasi pada 2017.
Pada Januari 2018, tercatat telah ada 13 ribu turis yang mengunjungi Bali per hari melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Jumlah ini meningkat menjadi 18 ribu kunjungan turis menjelang perayaan Imlek 2018. "Kami dari industri pariwisata di Bali sudah sangat siap menanti peningkatan kunjungan wisatawan," ujarnya.