Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI: Impor Pesawat Listrik Memicu Defisit Neraca Perdagangan

image-gnews
Neraca Perdagangan Juli 2017 Defisit
Neraca Perdagangan Juli 2017 Defisit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat defisit neraca perdagangan US$ 0,68 miliar pada Januari 2018. Sebabnya, surplus neraca perdagangan nonmigas menurun lebih besar dibanding defisit neraca perdagangan migas.

"Surplus perdagangan nonmigas pada Januari 2018 tercatat US$ 0,18 miliar, lebih rendah daripada surplus bulan sebelumnya US$ 0,83 miliar," kata Direktur Eksekutif Bank Indonesia Agusman melalui keterangan tertulis di website-nya, Kamis, 15 Februari 2018.

Agusman menjelaskan, penurunan surplus neraca perdagangan nonmigas ini disumbang oleh peningkatan impor nonmigas sebesar US$ 0,46 miliar (month-to-month/mtm) yang disertai penurunan ekspor nonmigas sebesar US$ 0,19 miliar (mtm).

Dia berujar, peningkatan impor nonmigas terutama bersumber dari kenaikan impor mesin dan pesawat listrik, plastik dan barang dari plastik, kendaraan dan bagiannya, bahan kimia organik, serta senjata dan amunisi. Sedangkan penurunan ekspor nonmigas terutama disebabkan oleh turunnya ekspor lemak dan minyak hewan/nabati, besi dan baja, timah, bijih, kerak, dan abu logam, serta nikel.

Di sisi lain, defisit neraca perdagangan migas menurun seiring penurunan impor yang lebih besar ketimbang ekspor. Defisit neraca perdagangan migas turun dari US$ 1,05 miliar pada Desember 2017 menjadi US$ 0,86 miliar di Januari 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agusman menuturkan perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh turunnya impor migas sebesar US$ 0,42 miliar (mtm) yang terjadi baik pada impor minyak mentah, hasil minyak, dan gas. Pada periode yang sama, ekspor migas juga tercatat turun sebesar US$ 0,22 miliar (mtm).

Agusman mengatakan bank sentral memandang defisit neraca perdagangan tidak terlepas dari peningkatan kegiatan produksi dan investasi, sejalan dengan membaiknya prospek perekonomian domestik, serta pengaruh kenaikan harga barang impor.

"Ke depan, kinerja neraca perdagangan diperkirakan membaik seiring pemulihan ekonomi dunia dan harga komoditas global yang tetap tinggi. Perkembangan tersebut akan mendukung perbaikan prospek pertumbuhan ekonomi dan kinerja transaksi berjalan," ujar Agusman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

32 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan yang berlanjut pada Februari 2024 menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.


Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

54 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

Kementerian Perdagangan mencatat neraca perdagangan Indonesia dengan Mesir surplus Rp 18,2 triliun.


BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.


Analis Ungkap Sentimen Penentu Pergerakan Rupiah vs Dolar AS Pekan Depan

11 Februari 2024

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Analis Ungkap Sentimen Penentu Pergerakan Rupiah vs Dolar AS Pekan Depan

Analis mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dipengaruhi oleh beberapa sentimen. Apa saja?


Sri Mulyani Bidik Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen, Indef: Sepertinya Sulit Tercapai, karena...

31 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 19 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sri Mulyani Bidik Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen, Indef: Sepertinya Sulit Tercapai, karena...

Sri Mulyani berharap agenda Pemilu dapat berdampak positif pada aktivitas konsumsi pemerintah dan masyarakat.


Surplus Neraca Perdagangan Menyusut karena Harga Komoditas Kembali Normal

25 Januari 2024

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Surplus Neraca Perdagangan Menyusut karena Harga Komoditas Kembali Normal

Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus namun menyusut dibandingkan tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?


Neraca Perdagangan Indonesia Catatkan Surplus di Desember 2023

17 Januari 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Neraca Perdagangan Indonesia Catatkan Surplus di Desember 2023

Surplus perdagangan pada Desember 2023 menjadi penutup neraca perdagangan sepanjang 2023


IHSG Awal Pekan Ditutup Melemah di Tengah Berita Positif BPS Surplus Neraca Perdagangan

15 Januari 2024

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melemah atau terlihat di ruang utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Awal Pekan Ditutup Melemah di Tengah Berita Positif BPS Surplus Neraca Perdagangan

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah di tengah surplus neraca perdagangan periode Desember 2023.


Neraca Perdagangan Surplus 44 Bulan Beruntun, Desember 2023 Capai US$ 3,31 Miliar

15 Januari 2024

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Neraca Perdagangan Surplus 44 Bulan Beruntun, Desember 2023 Capai US$ 3,31 Miliar

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus. Pada Desember 2023, tercatat surplus perdagangan barang mencapai US$ 3,31 miliar.


IHSG Diprediksi Tembus 7.800 pada 2024, Analis Beberkan Faktor Penyebabnya

2 Januari 2024

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman bersama jajaran menutup perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Diprediksi Tembus 7.800 pada 2024, Analis Beberkan Faktor Penyebabnya

Analis mengatakan IHSG pada 2024 kemungkinan besar akan melesat ke level 7.800. Menurut Ibrahim Assuaibi, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan IHSG melejit ke level tersebut.