TEMPO.CO, Jakarta -Menjelang libur Imlek, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyatakan tiket hampir terjual habis. Sejak pagi ini, volume penumpang kereta mencapai 100 persen.
"Hanya KA (kereta api) Tawang Jaya tujuan Semarang Poncol, KA Kutojaya tujuan Kutoarjo, dan KA Gumarang tujuan Surabaya Pasar Turi pada Jumat, 16 Februari 2018 yang masih tersedia, itu pun hanya tersisa sekitar 20 persen," seperti tertulis dalam rilis pada Kamis, 15 Februari 2018.
Hanya KA Argo Parahyangan tujuan Bandung dan KA Argo Jati yang masih tersisa, itu pun untuk pemberangkatan pagi hari di Stasiun Gambir.
Baca: Liburan Imlek 2018, Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 13 Persen
Data yang diperoleh tadi pagi menunjukkan jumlah penumpang yang berangkat dari Jakarta dari hari Rabu-Minggu (14-18 Februari) sebanyak 124.449 penumpang dengan rincian 71.488 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 52.961 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir.
Volume tertinggi pemberangkatan jatuh pada hari ini dengan penumpang sejumlah 18.314 dari Stasiun Pasar Senen, dan 18.535 penumpang dari Stasiun Gambir.
Adapun kereta tambahan, khususnya untuk tujuan Bandung, Solo, dan Cirebon. Kereta yang ditambahkan berjumlah delapan dan diberangkatkan dari Stasiun Gambir.
"Jumlah ini meningkat 13,5 persen jika dibandingkan dengan total volume penumpang pada libur Tahun Baru Imlek tahun 2017 dengan periode yang sama sebanyak 109.578 penumpang," seperti
Dari pantauan Tempo, stasiun Gambir pun sore ini semakin ramai. Antrean loket semakin lama, semakin panjang. Penumpang terdiri dari keluarga bersama dengan anak-anaknya, hingga perorangan.
"Iya, karena liburan kerja," kata Ahmad Mahmudi, salah seorang penumpang yang hendak ke Cirebon untuk memghabiskan libur panjangnya, saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis, 15 Februari 2018.
Baca berita lainnya tentang Imlek di Tempo.co.
FADIYAH, MWS