TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Citilink mulai melayani rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi. Dengan tambahan penerbangan dari Citilink ini, berarti dalam sehari terdapat empat frekuensi rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi. Tiga frekuensi sebelumnya digarap NAM Air dan Garuda Indonesia.
Pembukaan rute baru ini mulai Kamis, 15 Februari 2018, menjelang libur panjang bersamaan Imlek 2018.
Siaran pers Humas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyebutkan seremoni pembukaan rute baru tersebut dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
"Penerbangan Citilink ini menghadirkan pilihan yang beragam bagi wisatawan, dunia usaha, dan masyarakat secara luas untuk ke Banyuwangi, termasuk memudahkan masyarakat sekitar Banyuwangi saat akan ke Jakarta. Intinya, ekonomi lokal semakin bergerak dengan tambahan penerbangan ini," ujar Bupati Azwar Anas, Kamis, 15 Februari 2018.
Baca juga: Libur Imlek, Citilink Tambah 15 Ribu Kursi di Rute Domestik
Pesawat Citilink memulai penerbangan dari Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan jenis pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 120 penumpang yang berangkat pukul 11.55 WIB, dan mendarat di Banyuwangi pukul 13.35 WIB.
Sedangkan dari Banyuwangi, pesawat bakal terbang pukul 09.30 WIB, dan dijadwalkan mendarat di Jakarta pukul 11.15 WIB.
Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan pada tahap awal rute Jakarta-Banyuwangi bakal digarap Citilink sekali dalam sehari.
Juliandra optimistis ke depan frekuensi rute tersebut bisa bertambah seiring makin majunya Banyuwangi. Pengembangan pariwisata, investasi, dan sektor penunjang lain membuat Banyuwangi kini terus tumbuh, termasuk potensi pendidikan dengan berdirinya sejumlah kampus negeri di kabupaten tersebut.
"Semangat Banyuwangi, terutama untuk pariwisata, sejalan dengan komitmen Citilink untuk mendorong ekonomi lokal melalui pembukaan akses penerbangan," katanya.
ANTARA