TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun ini akan membangun 60 tempat pelelangan ikan (TPI) higienis di seluruh Indonesia.
"Pada 2017 kami telah membangun 32 TPI higienis, dan tahun 2018 ini akan dibangun 60 TPI higienis," kata Dirjen Perikanan Tangkap KKP Sjarief Widjaja, di Cirebon, Jawa Barat, Kamis, 15 Februari 2018.
KKP, menurut Sjarief, juga akan membangun TPI higienis pada 2019 dengan jumlah yang sama, yaitu 60 TPI.
Baca juga: Cantrang Dilarang, Stok Ikan di Pelelangan Rembang Minim
Pembangunan TPI higienis merupakan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan para nelayan karena harga ikan atau hasil tangkapan diyakini akan meningkat.
"TPI higienis itu berupaya ikan tidak terkena langsung matahari, karena nilai jualnya akan tinggi ketika ikan itu diurus dengan baik," tutur Sjarief.
Tahun ini, KKP berupaya membenahi pelabuhan perikanan dengan menyediakan TPI higienis. Pelabuhan dan kapal juga harus bersih.
"Semua pelabuhan akan kita benahi pelan-pelan, dan kami mohon bantuannya para nelayan mengelola ikan secara hati-hati," ujarnya.
"Kita kurangi penjualan ikan curah, tapi harus bagus. Kalau seperti itu, kualitas baik dan harga tinggi," kata Sjarief.
ANTARA
