TEMPO.CO, Jakarta - Minangkabau Ekspres ditetapkan sebagai nama Kereta Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Nama tersebut dipilih oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
"Nama itu dipilih dari tiga nama yang telah disiapkan," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat, Amran, di Padang, Rabu, 14 Februari 2018.
Selain Minangkabau Ekpres, nama lain yang juga ditawarkan adalah Pedati Expres dan Ranah Minang Expres.
Baca juga: Uji Coba Rel Kereta Bandara Minangkabau Dijadwalkan Februari 2018
Amran mengatakan Kereta Minangkabau Ekspres terdiri dari lima rangkaian gerbong dengan kapasitas angkut 200 orang. "Sekarang masih dalam tahap uji coba. Nanti sampai di Padang juga uji coba dulu sebelum digunakan untuk melayani masyarakat," katanya.
PT Industri Kereta Api (INKA) melakukan uji coba internal satu dari tiga rangkaian kereta api yang akan dioperasikan di Bandara Internasional Minangkabau dan Bandara Adi Soemarmo.
Pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu diuji dengan membawa beban maksimal guna mengetahui kemampuan daya dorong dan angkut sebelum diserahkan kepada pemesan.
Rencananya, rangkaian kereta api untuk Kereta Bandara Internasional Minangkabau itu akan sampai di Sumatera Barat pada Maret dan beroperasi April 2018.
ANTARA
